IHSG Ambrol 7%, Sri Mulyani: Saya Tak Mundur!

IHSG Ambrol 7%, Sri Mulyani: Saya Tak Mundur!

Haluannews Ekonomi – Gejolak bursa saham Indonesia kembali mengguncang pasar. Penutupan sesi I perdagangan hari ini mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambles hingga 5%, memicu penghentian sementara perdagangan (trading halt). Setelah perdagangan dilanjutkan, IHSG melanjutkan tren negatifnya dan ditutup anjlok 7%, menyentuh level 6.084. Kondisi ini memicu berbagai spekulasi, termasuk isu mengenai kinerja BUMN dan bahkan desas-desus pengunduran diri Menteri Keuangan.

COLLABMEDIANET

Menanggapi situasi ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan klarifikasi. Dalam konferensi pers lelang Surat Berharga Negara (SUN) Selasa (18/3/2025), Sri Mulyani menjelaskan bahwa penurunan IHSG dipengaruhi oleh faktor global dan domestik. Ia memastikan bahwa kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tetap terjaga dan dikelola dengan baik.

IHSG Ambrol 7%, Sri Mulyani: Saya Tak Mundur!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

"Isu spesifik terkait pergerakan perusahaan, terutama BUMN, kita pastikan BUMN terus dijaga dan dikelola secara baik," tegas Sri Mulyani.

Lebih lanjut, Sri Mulyani membantah tegas isu pengunduran dirinya. Ia menegaskan komitmennya untuk tetap memimpin pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bersama tim Kementerian Keuangan.

"Saya tegaskan saya ada di sini, berdiri dan tidak mundur. Saya mengelola APBN dan bersama tim Kemenkeu terus menjaga keuangan negara. Kami di sini bertanggung jawab terus menjaga keuangan negara yang penting untuk tujuan pembangunan dan juga dalam menjaga kepercayaan masyarakat," tegasnya.

Meskipun sempat anjlok tajam hingga 7% pada sesi I, IHSG pada penutupan pasar menunjukkan sedikit perbaikan. IHSG akhirnya ditutup turun 3,84% di level 6.223,39. Namun, kejatuhan IHSG ini tetap menjadi sinyal peringatan bagi pelaku pasar modal dan pemerintah untuk mencermati faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi kinerja pasar saham domestik. Analisis lebih lanjut terhadap faktor global dan domestik yang menyebabkan penurunan IHSG ini tentu diperlukan untuk mengantisipasi gejolak pasar selanjutnya.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar