Haluannews Ekonomi – Anjloknya harga batu bara mendekati titik terendah tiga tahun terakhir membuat pasar saham emiten energi fosil ikut tertekan. Kondisi ini membuat investor mengalihkan fokus pada potensi dividen yang akan dibagikan perusahaan. Hal ini terungkap dalam paparan Equity Analyst Haluannews.id Research, Susi Setiawati, di program Closing Bell Haluannews.id, Kamis (20/02/2025). Susi menjelaskan, penurunan harga komoditas hitam tersebut telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor. Namun, potensi pembagian dividen yang besar diharapkan mampu menjadi penopang bagi kinerja saham emiten batu bara di tengah tekanan harga. Analisis lebih lanjut mengenai prospek dividen dan strategi investasi di sektor batu bara akan dibahas lebih rinci dalam program tersebut. Investor pun kini menunggu dengan harap-harap cemas besaran dividen yang akan dibagikan. Kondisi ini menjadi sorotan tajam bagi pelaku pasar modal dalam negeri.

Related Post
Editor: Rohman

Tinggalkan komentar