Haluannews Ekonomi – Raksasa teknologi, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), berhasil memangkas kerugiannya secara signifikan di kuartal I-2025. Laporan keuangan yang dirilis di Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan penurunan beban operasional yang signifikan menjadi kunci keberhasilan ini. Pendapatan bersih GOTO mencapai Rp 4,23 triliun, naik 4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (Rp 4,08 triliun).
Related Post
Strategi efisiensi GOTO terbukti ampuh. Total beban dan biaya berhasil ditekan hingga 11,9%, turun menjadi Rp 4,42 triliun dari Rp 5,02 triliun di kuartal I-2024. Penurunan ini terutama didorong oleh penghematan pada beban penjualan dan pemasaran (turun 10,5% menjadi Rp 647 miliar), beban umum dan administrasi (turun 26,7% menjadi Rp 1,09 triliun), serta beban operasional dan pendukung (turun 9,5% menjadi Rp 225,14 miliar).
Hasilnya? Rugi periode berjalan GOTO susut drastis hingga 61%, dari Rp 937 miliar di kuartal I-2024 menjadi Rp 367 miliar. Lebih impresif lagi, rugi bersih yang diatribusikan ke entitas induk anjlok 67%, dari Rp 861,91 miliar menjadi hanya Rp 283,33 miliar. Kinerja ini tentu menjadi angin segar bagi investor yang selama ini menantikan perbaikan fundamental GOTO.
Sepanjang tahun 2024, GOTO mencatatkan pendapatan bersih Rp 15,9 triliun, naik 8% dibandingkan tahun 2023. Lebih membanggakan lagi, GOTO berhasil mencapai EBITDA grup yang disesuaikan positif sebesar Rp 386 miliar, melampaui target titik impas yang diproyeksikan. Apakah tren positif ini akan berlanjut? Kita tunggu perkembangan selanjutnya.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar