Haluannews Ekonomi – PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) sukses mencatatkan kinerja keuangan yang menggembirakan. Per September 2025, perusahaan kopi ini membukukan laba bersih sebesar Rp 60,11 miliar, melonjak 41,94% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Related Post
Pendapatan FORE juga mengalami pertumbuhan signifikan. Selama sembilan bulan pertama tahun 2025, pendapatan perusahaan mencapai Rp 1,04 triliun, meningkat 43,19% yoy. Kenaikan pendapatan ini diiringi dengan peningkatan beban pokok penjualan sebesar 41,81% yoy menjadi Rp 398,22 miliar. Meski demikian, laba bruto FORE tetap mampu tumbuh 44,11% yoy menjadi Rp 643,54 miliar.

Setelah dikurangi beban operasional sebesar Rp 578,28 miliar, FORE mencatatkan laba operasional senilai Rp 65,25 miliar, naik 35,58% yoy. Penjualan minuman masih menjadi kontributor utama pendapatan FORE, dengan lebih dari 90% berasal dari segmen ini. Namun, penjualan makanan mencatatkan pertumbuhan yang paling pesat, yakni 55,18% yoy sepanjang Januari-September 2025.
Hingga September 2025, Fore memiliki 291 gerai kopi dan satu gerai donat di Indonesia, serta dua gerai kopi di Singapura. Ekspansi gerai ini turut berkontribusi pada peningkatan pendapatan perusahaan.
Dari sisi aset, FORE mencatatkan total aset sebesar Rp 1,05 triliun per September 2025, naik 64,69% yoy. Aset lancar perusahaan melonjak 189,41% yoy menjadi Rp 478,04 miliar, didorong oleh peningkatan kas dan bank senilai Rp 329,39 miliar.
Sebagai informasi, FORE resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 14 April 2025 dengan harga perdana Rp 188 per saham. Melalui IPO ini, FORE berhasil meraup dana sebesar Rp 353,44 miliar. Sementara itu, FORE mencatat liabilitas sebesar Rp 402,96 miliar, dengan 75,33% merupakan liabilitas jangka pendek.
Editor: Rohman










Tinggalkan komentar