Haluannews Ekonomi – Demam emas tengah melanda Indonesia! Antusiasme masyarakat terhadap logam mulia ini meningkat tajam, terlihat dari membludaknya pengunjung butik emas dan antrean panjang yang terbentuk. Hal ini tak lepas dari rekor harga emas Antam yang menyentuh angka Rp 2.016.000 per gram, melonjak Rp 36.000 hari ini. Kenaikan signifikan ini mendorong PT Aneka Tambang Tbk (Antam) untuk merespon tingginya permintaan.
Related Post
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Antam, Arianto Sabtonugroho Rudjito, dalam wawancara eksklusif bersama Haluannews.id, menyatakan bahwa perusahaan akan meningkatkan produksi emas untuk memenuhi kebutuhan pasar. Langkah strategis jangka panjang pun telah disiapkan, yaitu pembangunan fasilitas manufaktur emas batangan baru di Gresik. Selain itu, Antam juga akan mengoptimalkan kapasitas produksi yang ada saat ini.
Rudjito menjelaskan bahwa peningkatan produksi ini merupakan respons terhadap tren positif pasar dan untuk memastikan pasokan emas tetap terjaga. Ia optimistis, langkah-langkah tersebut akan mampu memenuhi permintaan yang terus meningkat dan menjaga stabilitas harga emas di pasar domestik. Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya strategi diversifikasi untuk menjaga keberlanjutan bisnis Antam di masa depan.
Selengkapnya mengenai strategi Antam menghadapi demam emas ini dapat disaksikan dalam wawancara lengkap di program Closing Bell Haluannews.id, Selasa (22/04/2025). Wawancara tersebut memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai langkah-langkah yang diambil Antam untuk menghadapi lonjakan permintaan emas dan rencana pengembangan bisnis ke depannya.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar