Haluannews Ekonomi – PT Elnusa Tbk. (ELSA), emiten subholding upstream Pertamina, siap menggelontorkan belanja modal (capex) fantastis senilai Rp 594 miliar di tahun 2025. Alokasi dana besar ini diarahkan untuk memperkuat fondasi bisnis utamanya dan mendorong inovasi di sektor energi.
Related Post
Sebanyak 56,4% dari total capex akan dialokasikan untuk segmen Upstream & Support Services. Sisanya, 30,3% untuk Energy Distribution & Logistics, dan 13,3% untuk pengembangan bisnis baru dan proyek non-proyek. Direktur Pengembangan Usaha Elnusa, Arief Prasetyo Handoyo, mengungkapkan strategi agresif perusahaan dalam meningkatkan kapasitas operasional dan mengeksplorasi teknologi terkini. Inovasi yang digarap meliputi Pipeline Integrity Management, peningkatan produksi sumur migas, fabrikasi, solusi untuk sumur yang tidak aktif, ekosistem kendaraan listrik (EV), hingga teknologi Carbon Capture Utilization & Storage (CCUS).
Salah satu inovasi unggulan adalah pengembangan teknologi dalam negeri untuk pembersihan dan inspeksi pipa (pigging) dengan produk Foam PIG. Selain itu, Elnusa juga berkolaborasi dengan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) dalam mengembangkan Binary Heat Exchanger untuk energi panas bumi dan Inflow Control Device. Proyek stasiun pengisian daya baterai (Battery Charging Station) untuk ekosistem kendaraan listrik dan implementasi teknologi CCUS juga menjadi fokus utama.
Arief menegaskan komitmen Elnusa dalam mengakselerasi pengembangan bisnis melalui inovasi. "Strategi terarah ini akan mendorong efisiensi operasional dan berkontribusi pada ketahanan energi nasional serta keberlanjutan industri," ujarnya. Di sektor Pipeline Integrity Management, Elnusa mengembangkan In-Line Inspection Services untuk menjamin keamanan jaringan pipa. Sementara untuk peningkatan produksi sumur migas, inovasi seperti Perta Solvent, Hydraulic Dilation Water Pumping, dan Automatic Well Performance Analyzer siap diimplementasikan. Dengan langkah-langkah strategis ini, Elnusa optimistis menghadapi tantangan di industri energi masa depan.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar