Ekspor Tembaga Dibuka, Negara Kantongi Cuan Besar?

Ekspor Tembaga Dibuka, Negara Kantongi Cuan Besar?

Haluannews Ekonomi – Pemerintah kembali membuka keran ekspor konsentrat tembaga secara bertahap. Kebijakan ini diharapkan mampu memberikan suntikan signifikan bagi penerimaan negara yang sempat terdampak larangan ekspor sebelumnya. Langkah ini disambut positif oleh berbagai pihak, termasuk pelaku industri pertambangan.

COLLABMEDIANET

Direktur Indonesia Mining Association, Hendra Sinadia, memberikan apresiasi atas relaksasi ekspor tersebut. Ia menjelaskan bahwa larangan ekspor konsentrat tembaga justru berdampak negatif terhadap penerimaan negara, termasuk royalti yang diterima daerah. Pembukaan ekspor ini diharapkan dapat memperbaiki kondisi tersebut dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional.

Ekspor Tembaga Dibuka, Negara Kantongi Cuan Besar?
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Sementara itu, Ahmad Redi, ahli hukum pertambangan, mengungkapkan bahwa kewajiban hilirisasi sebagaimana diatur dalam Undang-Undang memang tidak bisa ditawar. Namun, ia menekankan pentingnya pemerintah hadir dalam kondisi force majeure, seperti yang dialami Freeport saat ini. Ke depan, ia menyarankan perlunya regulasi baru dari Kementerian ESDM yang memberikan kepastian waktu dan fleksibilitas dalam kebijakan ekspor konsentrat tembaga. Regulasi yang lebih terukur dan responsif terhadap dinamika pasar dibutuhkan untuk memaksimalkan manfaat bagi negara tanpa mengorbankan kepentingan industri.

Untuk informasi lebih detail mengenai dampak kebijakan ini terhadap penerimaan negara, silakan saksikan dialog lengkap Maria Katarina bersama Hendra Sinadia dan Ahmad Redi di program Closing Bell Haluannews.id, Kamis (20/02/2025). Diskusi tersebut akan mengupas tuntas implikasi ekonomi dari pembukaan kembali ekspor konsentrat tembaga.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar