Ekspor Bioetanol RI Terhambat, Perang Dagang Jadi Biang Keladi?

Ekspor Bioetanol RI Terhambat, Perang Dagang Jadi Biang Keladi?

Haluannews Ekonomi – Direktur PT Madusari Murni Indah Tbk (MOLI), Donny Winarno, mengungkapkan tantangan besar bagi ekspansi bioetanol Indonesia ke pasar global. Gejolak ekonomi dan geopolitik internasional, khususnya dampak perang dagang, menjadi penghambat utama. Fluktuasi harga komoditas menjadi konsekuensi yang harus dihadapi para produsen, termasuk MOLI. Saat ini, MOLI telah mengekspor 30-40% dari total produksi bioetanolnya, terutama ke Jepang dan Filipina, yang sebagian besar digunakan untuk sektor industri.

COLLABMEDIANET

Di sisi domestik, MOLI aktif mendukung program pemerintah dalam mewujudkan swasembada energi dengan memasok bioetanol sebagai bahan bakar nabati. Namun, Winarno berharap pemerintah memberikan dukungan lebih konkrit, baik dalam hal akses pasar maupun kepastian regulasi yang lebih terjamin. Hal ini dinilai krusial untuk mendorong pertumbuhan industri bioetanol nasional dan daya saingnya di kancah internasional. Ketidakpastian global saat ini jelas menjadi batu sandungan bagi rencana ekspansi perusahaan.

Ekspor Bioetanol RI Terhambat, Perang Dagang Jadi Biang Keladi?
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Prospek pengembangan bioetanol di Indonesia memang menjanjikan, mengingat potensi sumber daya alam yang melimpah. Namun, tantangan eksternal berupa ketidakstabilan ekonomi global dan persaingan pasar internasional perlu diatasi secara strategis. Pemerintah perlu mengambil peran aktif dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif dan memberikan insentif yang tepat guna mendorong pertumbuhan industri ini. Keberhasilan ekspor bioetanol tidak hanya bergantung pada kualitas produk, tetapi juga pada kemampuan Indonesia dalam menghadapi dinamika ekonomi global yang penuh ketidakpastian. Wawancara lengkap Donny Winarno dapat disaksikan di tayangan Squawk Box, Haluannews.id (Jumat, 12/09/2025).

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar