Darurat Militer Korsel: Kospi Ambruk!

Darurat Militer Korsel: Kospi Ambruk!

Haluannews Ekonomi – Pengumuman darurat militer oleh Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, Selasa (3/12/2024) malam, menguncang pasar saham Asia Pasifik. Indeks Kospi ambruk hingga nyaris 2%, sementara Kosdaq menyusul dengan penurunan 1,9%. Meskipun sempat ada laporan kemungkinan intervensi pemerintah untuk menopang pasar, dampak negatifnya tetap signifikan.

COLLABMEDIANET

Keputusan kontroversial Yoon yang kemudian dicabut beberapa jam setelah parlemen menolaknya, memicu gejolak politik dalam negeri. Langkah ini diambil di tengah konflik dengan oposisi terkait reformasi kesehatan, dimana Yoon menuduh adanya kekuatan pro-komunis dan pro-Korea Utara yang ingin mengganggu stabilitas negara. Klaim ini dibantah keras oleh berbagai pihak, termasuk David Rhee, pendukung Partai Kekuatan Rakyat (PPP), yang menyebutnya sebagai "dogma, bukan fakta".

Darurat Militer Korsel: Kospi Ambruk!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Analis dari Stimson Center, Jenny Town, menilai deklarasi darurat militer sebagai "tindakan putus asa dan berbahaya" yang berpotensi mengakhiri masa jabatan Yoon. Protes besar-besaran pun terjadi di Seoul, dengan massa menuntut penangkapan presiden dan pencabutan dekrit darurat militer.

Di luar dampak politik, gejolak di Korea Selatan juga mempengaruhi pasar lain. Nikkei 225 Jepang melemah 0,1%, Topix turun 0,2%, dan S&P/ASX 200 Australia mengalami penurunan 0,45%. Pertumbuhan PDB riil Australia yang lebih rendah dari ekspektasi (0,8% yoy) juga turut menekan sentimen pasar. Indeks Hang Seng Hong Kong berjangka, namun, menunjukkan sedikit kenaikan. Situasi ini menunjukkan betapa sensitifnya pasar terhadap ketidakpastian politik, khususnya di kawasan Asia Pasifik. Haluannews.id akan terus memantau perkembangan situasi ini dan dampaknya terhadap pasar global.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar