Haluannews Ekonomi – PT Bumi Resources Tbk (BUMI) tetap optimistis mampu mencapai target produksi batu bara tahun 2025, yakni 78-80 juta ton. Optimisme ini disampaikan di tengah kekhawatiran dampak cuaca buruk terhadap produksi komoditas tambang tersebut. Achmad Reza Widjaja, VP Investor Relations & Chief Economist PT BUMI Resources, menyatakan bahwa pencapaian target produksi sangat bergantung pada kondisi cuaca di area pertambangan. "Harapan produksi meningkat dengan asumsi cuaca cukup bersahabat dan harga global stabil," tegasnya kepada Haluannews.id, Kamis (8/5/2025).

Related Post
Reza menambahkan, cuaca merupakan faktor krusial dalam keberlangsungan produksi. Gangguan cuaca yang berkepanjangan akan signifikan menurunkan produktivitas. "Kalau cuaca terus-menerus jadi gangguan selama setahun, kita nggak bisa ganggu. Armada dari kontraktor juga nggak bisa bekerja ekstra karena keterbatasan jumlahnya. Biasanya volume produksi akan turun," jelasnya.

Data menunjukkan, produksi batu bara BUMI pada kuartal I-2025 tercatat 17,2 juta ton, turun 12% (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (19,5 juta ton). Penjualan pun mengalami penurunan 9% (YoY), dari 18,4 juta ton menjadi 16,7 juta ton. Meskipun demikian, BUMI tetap yakin mampu mengejar target produksi tahunan dengan asumsi kondisi cuaca tetap kondusif. Keberhasilan BUMI mencapai target produksi ini akan menjadi penentu kinerja keuangan perusahaan di tahun 2025.
Editor: Rohman










Tinggalkan komentar