Haluannews Ekonomi – PT Buana Finance Tbk (BBLD) baru saja mengumumkan perolehan kredit segar senilai Rp 900 miliar. Kucuran dana ini berasal dari dua bank besar, yakni Bank Danamon (BDMN) dan Bank QNB Indonesia. Haluannews.id mengutip keterbukaan informasi perseroan, Rabu (19/3/2025), bahwa BBLD mendapatkan fasilitas term loan sebesar Rp 750 miliar dari Bank Danamon dengan tenor maksimal 48 bulan. Selain itu, terdapat fasilitas kredit rekening koran senilai Rp 15 miliar dengan tenor 12 bulan dari bank yang sama. Bank QNB Indonesia turut berkontribusi dengan memberikan fasilitas term loan sebesar Rp 150 miliar, juga dengan tenor 48 bulan.

Related Post
Dana segar tersebut akan dialokasikan untuk modal kerja, khususnya penyaluran kredit. Sebagai jaminan, Buana Finance menyertakan piutangnya. Langkah ini menarik perhatian mengingat kinerja keuangan BBLD pada September 2024 menunjukkan penurunan laba bersih sebesar 40,54% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 41,47 miliar. Penurunan ini sejalan dengan peningkatan beban perusahaan yang mencapai 37,76% yoy menjadi Rp 597,91 miliar.

Pertumbuhan piutang pembiayaan industri secara keseluruhan juga menunjukkan perlambatan di awal tahun 2025. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan 6,04% yoy pada Januari 2025, mencapai Rp 504,33 triliun. Angka ini melambat dibandingkan bulan sebelumnya (6,92%) dan jauh di bawah pertumbuhan Januari 2024 yang mencapai 13,07% yoy.
Apakah suntikan dana Rp 900 miliar ini merupakan strategi agresif Buana Finance untuk mengerek kembali kinerja atau justru sinyal peringatan atas tantangan yang dihadapi perusahaan di tengah perlambatan pertumbuhan industri pembiayaan? Pertanyaan ini perlu dikaji lebih lanjut. Analisis mendalam terhadap strategi bisnis BBLD dan kondisi pasar pembiayaan ke depan akan menjadi kunci untuk menjawabnya.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar