Haluannews Ekonomi – Direktur Utama Trimegah Asset Management, Antony Dirga, memberikan pandangannya terkait gejolak pasar keuangan Indonesia yang terjadi di tahun 2025. Menurutnya, dua faktor utama menjadi biang keladi situasi ini: faktor eksternal dan internal. Dari sisi eksternal, aliran modal asing yang masih deras keluar dari pasar Indonesia menjadi penyebab utama. Sementara itu, di dalam negeri, pelaku pasar masih menunggu kinerja Ibu Kota Nusantara (IKN) yang baru saja diresmikan pemerintah.
Related Post
"Saat ini, investor perlu mencermati bagaimana eksekusi dan implementasi IKN berjalan. Pada intinya, IKN merupakan proyek yang baik bagi negara kita," jelas Antony dalam keterangannya, Kamis (27/2/2025). Ia menambahkan, "Sebagai investor domestik, kami selalu mendukung langkah-langkah pemerintah."
Meskipun diliputi ketidakpastian, Antony tetap optimistis. Ia melihat potensi turnaround di pasar keuangan Indonesia. "Kita tunggu saja saat semua faktor mendukung," ujarnya singkat, mengindikasikan adanya keyakinan akan pemulihan pasar di masa depan, meski membutuhkan waktu dan kondisi yang tepat. Pernyataan ini tentu menjadi sinyal positif bagi pelaku pasar yang tengah dilanda kekhawatiran. Namun, keberhasilan IKN dan kepercayaan investor asing tetap menjadi kunci utama pemulihan.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar