Bos Indosat Borong Saham Senilai Rp 2 Miliar! Pertanda Apa?

Bos Indosat Borong Saham Senilai Rp 2 Miliar! Pertanda Apa?

Haluannews Ekonomi – Presiden Direktur dan CEO PT Indosat Tbk (ISAT), Vikram Sinha, baru-baru ini membuat gebrakan di pasar saham. Ia terpantau melakukan pembelian saham perusahaan telekomunikasi tersebut dengan total nilai fantastis, sekitar Rp 2 miliar. Informasi ini diungkap melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

COLLABMEDIANET

Transaksi pembelian sebanyak 1.163.200 lembar saham ISAT dilakukan Vikram pada 13 Februari 2025. Pembelian dilakukan dalam empat transaksi terpisah, dengan harga berkisar antara Rp 1.700 hingga Rp 1.735 per saham. Vikram menyatakan tujuan pembelian saham ini adalah untuk investasi jangka panjang.

Bos Indosat Borong Saham Senilai Rp 2 Miliar! Pertanda Apa?
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Setelah transaksi ini, kepemilikan saham Vikram di ISAT meningkat signifikan. Dari sebelumnya 2.995.700 lembar (0,0093%), kepemilikannya kini mencapai 4.158.900 lembar atau setara 0,0129%. Aksi beli ini pun disambut positif pasar, terlihat dari kenaikan harga saham ISAT sebesar 1,18% menjadi Rp 1.720 per saham pada pukul 14.23 WIB di hari pengumuman. Kapitalisasi pasar ISAT pun mencapai Rp 55,47 triliun.

Kinerja Indosat sendiri terbilang positif. Sepanjang tahun 2024, perusahaan membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik induk senilai Rp 4,9 triliun, meningkat 9% secara tahunan (yoy). Pendapatan juga naik 9,1% yoy menjadi Rp 55,89 triliun, didorong oleh lonjakan trafik data sebesar 12,2% yoy. Pertumbuhan trafik data ini menunjukkan tingginya permintaan terhadap layanan Indosat.

Aksi beli saham ISAT oleh CEO-nya ini tentu menarik perhatian pelaku pasar. Apakah ini sinyal positif bagi kinerja Indosat ke depannya? Atau hanya sekadar investasi jangka panjang biasa? Kita tunggu perkembangan selanjutnya.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar