Haluannews Ekonomi – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pada Rabu (26/3/2025) mengakibatkan perubahan besar-besaran dalam jajaran komisaris dan direksi. Perombakan ini terbilang signifikan, menghilangkan seluruh komisaris periode sebelumnya dan merampingkan jumlah kursi komisaris dari 11 menjadi 6.

Related Post
Omar Sjawaldy Anwar ditunjuk sebagai Komisaris Utama, menggantikan Pradjoto yang sebelumnya menjabat sejak RUPSLB 2023. Pengalaman Anwar sebagai executive chairman PT IBM Indonesia Technology dan president director PT Prudential Syariah Life Assurance diharapkan mampu membawa angin segar bagi BNI.

Di sisi direksi, Putrama Wahju Setyawan menduduki posisi Direktur Utama, menggantikan Royke Tumilaar. Posisi Wakil Direktur Utama kini diisi oleh Alexandra Askandar, eks Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Beberapa direktur lama juga mendapatkan posisi baru, seperti Rian Kaslan yang kini menjabat Direktur Network & Retail Funding.
Berikut susunan lengkap komisaris dan direksi BNI pasca RUPST:
Komisaris:
- Komisaris Utama/Komisaris Independen: Omar Sjawaldy Anwar
- Wakil Komisaris Utama: Tedi Bharata
- Komisaris: Suminto
- Komisaris: Donny Hutabarat
- Komisaris Independen: Vera Febyathy
- Komisaris Independen: Didik Junaidi Rachbini
Direksi:
- Direktur Utama: Putrama Wahju Setyawan
- Wakil Direktur Utama: Alexandra Askandar
- Direktur Finance & Strategy: Hussein Paolo Kartadjoemena
- Direktur Consumer Banking: Corina
- Direktur Risk Management: David Pirzada
- Direktur IT: Toto Prasetyo
- Direktur Corporate Banking: Agung Prabowo
- Direktur Network & Retail Funding: Rian Kaslan
- Direktur Treasury & International Banking: Abu Santosa Sudradjat
- Direktur Commercial banking: Muhammad Iqbal
- Direktur Kelembagaan: Eko Setyo Nugroho
- Direktur Operations: Ronny Venir
- Direktur Human Capital & Compliance: Munadi Herlambang
Perombakan besar-besaran ini tentunya akan menarik perhatian pasar dan menimbulkan spekulasi mengenai arah strategi BNI ke depan. Langkah ini menandakan babak baru bagi bank BUMN tersebut.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar