Haluannews Ekonomi – PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) resmi mengumumkan pembagian dividen fantastis senilai Rp 37 triliun untuk tahun buku 2024. Besaran dividen per saham mencapai Rp 300, menunjukkan komitmen perseroan dalam memberikan imbal hasil kepada pemegang saham. Haluannews.id mencatat, rasio pembayaran dividen (payout ratio) BCA tahun ini mencapai 67,4%, sedikit lebih rendah dibandingkan tahun 2023 yang sebesar 68,4%. Pengumuman ini disampaikan berbarengan dengan kabar resmi pengangkatan Hendra Lembong sebagai Presiden Direktur BCA yang baru. Kabar ini tentu menjadi sorotan bagi pasar modal dan pelaku industri perbankan nasional. Detail lebih lanjut mengenai strategi dividen dan kepemimpinan baru BCA dapat disimak dalam program Power Lunch Haluannews.id.

Related Post
Perlu dicatat bahwa angka dividen yang dibagikan mencerminkan kinerja keuangan BCA yang solid sepanjang tahun 2024. Meskipun rasio payout ratio sedikit menurun, tetap menunjukkan komitmen BCA dalam memberikan keuntungan kepada pemegang saham. Pergantian kepemimpinan di kursi Presiden Direktur juga diharapkan membawa angin segar bagi strategi bisnis BCA ke depannya. Hendra Lembong, dengan pengalaman dan rekam jejaknya di dunia bisnis, diharapkan mampu membawa BCA mencapai target pertumbuhan yang lebih tinggi. Pengaruh pengangkatan Hendra Lembong terhadap kinerja saham BBCA di Bursa Efek Indonesia (BEI) juga patut untuk dipantau.

Analis pasar memprediksi, pengumuman dividen jumbo ini akan berdampak positif terhadap sentimen pasar dan harga saham BBCA. Namun, investor tetap perlu mempertimbangkan berbagai faktor fundamental dan makro ekonomi sebelum mengambil keputusan investasi. Haluannews.id akan terus memantau perkembangan terkini seputar BCA dan dampaknya terhadap pasar modal Indonesia.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar