Haluannews Ekonomi – PT Bank Mega Tbk (MEGA) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Menara Bank Mega, Jakarta. Dalam rapat yang dipimpin Komisaris Independen Achjadi Ranuwisastra tersebut, disetujui pembagian dividen sebesar Rp 1,05 triliun, atau sekitar 40% dari laba bersih tahun buku 2024. Keputusan ini menunjukkan kinerja positif Bank Mega sepanjang tahun lalu. Sisa laba akan dialokasikan untuk saldo laba dan dana cadangan sesuai regulasi.
Related Post
RUPST juga menyetujui pergantian beberapa posisi direksi. Lay Diza Larentie dan C. Guntur Triyudianto mengundurkan diri sebagai Wakil Direktur Utama dan Direktur, digantikan oleh Heriwan Gazali yang akan efektif menjabat setelah mendapat persetujuan OJK dan memenuhi persyaratan hukum. Susunan direksi Bank Mega yang baru pun telah ditetapkan.
Selain pembagian dividen dan pergantian direksi, RUPST juga membahas rencana kerja tahun 2025, penunjukan kantor akuntan publik untuk audit laporan keuangan 2025, penetapan honorarium direksi dan komisaris, pembagian tugas direksi, serta persetujuan pembaruan rencana aksi pemulihan perusahaan.
Kinerja Bank Mega tahun 2024 terbilang solid. Total aset mencapai Rp 134,92 triliun, tumbuh 2,17%. Dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 91,67 triliun, dengan peningkatan rasio CASA menjadi 30,08% berkat pertumbuhan giro dan tabungan. Total kredit mencapai Rp 64,65 triliun, dengan fokus pada segmen korporasi dan joint financing. Menariknya, rasio kredit bermasalah (NPL gross) tetap terjaga rendah di angka 1,69%, jauh di bawah rata-rata perbankan.
Dengan kinerja keuangan yang positif dan rencana strategis yang terukur, Bank Mega optimis menatap masa depan. Pembagian dividen yang signifikan ini menjadi bukti komitmen perusahaan kepada pemegang saham.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar