Haluannews Ekonomi – IHSG ambles 41,63 poin (0,65%) ke level 6.387,23 pada perdagangan Rabu (16/4/2025). Fenomena ini diiringi aksi jual bersih asing yang fantastis, mencapai Rp 8,21 triliun! Nilai transaksi harian terbilang tinggi, yakni Rp 20,78 triliun dengan volume 28,75 miliar saham. Sektor utilitas (-3,95%), finansial (-1,33%), dan konsumer primer (-1,24%) menjadi biang keladi penurunan IHSG. Anjloknya saham BREN (-5,08%) milik Prajogo Pangestu, berkontribusi 11,41 poin terhadap penurunan indeks.
Related Post
Haluannews.id mencatat, transaksi negosiasi saham EXCL menjadi penyebab utama net sell asing yang mencapai Rp 7,85 triliun. Di pasar reguler, BBNI memimpin net sell asing terbesar dengan Rp 136,74 miliar, diikuti BMRI (Rp 127,64 miliar) dan ADRO (Rp 65,4 miliar). Data Stockbit menunjukkan 10 saham dengan net foreign sell terbesar. Aksi jual besar-besaran asing ini tentu menjadi perhatian serius bagi pelaku pasar modal. Analisis lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi faktor fundamental di balik eksodus modal asing tersebut. Apakah ini sinyal pelemahan ekonomi domestik atau hanya koreksi sementara? Pertanyaan ini perlu dijawab untuk mengantisipasi pergerakan IHSG selanjutnya.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar