Haluannews Ekonomi – PT Astra International Tbk (ASII) membuat gebrakan di pasar modal dengan mengakuisisi saham PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) senilai lebih dari Rp 2,41 triliun dalam sehari. Melalui anak usahanya, PT Astra Healthcare Indonesia (AHI), ASII memborong 1,3 miliar saham HEAL pada 12 September 2025 dengan harga Rp 1.850 per saham. Langkah agresif ini meningkatkan kepemilikan ASII di HEAL secara signifikan.
Related Post
Sebelum akuisisi masif ini, kepemilikan tidak langsung ASII di HEAL tercatat 489,89 juta saham. Setelah pembelian bertahap pada 9-12 September 2025, kepemilikan tersebut membengkak menjadi 1,96 miliar saham, atau setara dengan 20% dari total saham beredar. Lonjakan kepemilikan ini memberikan ASII pengaruh yang lebih besar dalam pengambilan keputusan strategis di rumah sakit tersebut.
ASII menegaskan bahwa investasi ini berorientasi jangka panjang. Kepemilikan saham HEAL dilakukan melalui AHI, entitas yang 99,99% sahamnya dimiliki ASII, sehingga tercatat sebagai kepemilikan tidak langsung. Berbeda dengan ASII, sejumlah pemegang saham utama HEAL justru melakukan aksi jual pada tanggal yang sama. Empat pengendali HEAL, yakni Husen Sutakaria, Yulisar Khiat, Meijani Wibowo, dan Binsar Parasian Simorangkir, melepas total 481.945.690 saham dengan alasan investasi.
Penjualan saham ini berdampak pada penurunan kepemilikan para petinggi HEAL. Yulisar Khiat misalnya, kepemilikannya turun dari 12,78% menjadi 10,36%, sementara Husen Sutakaria dari 2,62% menjadi 2,42%. Transaksi penjualan saham dilakukan dengan harga yang sama, yaitu Rp 1.850 per saham. Aksi jual ini menghasilkan dana segar bagi para pemegang saham tersebut, dengan Yulisar Khiat meraup keuntungan terbesar mencapai Rp 686,75 miliar.
Pergerakan saham HEAL dan ASII ini menarik perhatian pelaku pasar modal dan menjadi sorotan analis ekonomi. Akselerasi investasi ASII di sektor kesehatan melalui akuisisi saham HEAL menunjukkan optimisme perusahaan terhadap prospek industri kesehatan di Indonesia.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar