Haluannews Ekonomi – Gejolak protes terhadap Elon Musk, CEO Tesla, meluas ke berbagai kota di Amerika Serikat dan Eropa. Ribuan demonstran menyerbu diler-diler Tesla, mengecam pengaruh Musk yang dianggap semakin besar dan mengancam demokrasi. Aksi ini bukan sekadar demonstrasi biasa, melainkan gelombang kemarahan publik yang meluap.
Related Post
Di jantung kota New York, ratusan demonstran memenuhi depan diler Tesla di Manhattan. Mereka tak hanya mengkritik Musk, tetapi juga menuntut penutupan Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) yang dinilai telah memangkas anggaran pemerintah secara drastis. Amy Neifeld, seorang psikolog berusia 70 tahun, bahkan menyebut Musk telah membawa AS menuju "fasisme". Sentimen serupa diungkapkan oleh Eva Mueller, "Dia (Musk) bertindak seolah-olah dia adalah wakil presiden. Dia secara aktif membongkar pemerintah kita, dia membongkar demokrasi kita," tegasnya.
Protes yang diorganisir oleh kelompok aktivis lingkungan Planet Over Profit ini tak hanya terjadi di New York. Kota-kota besar lainnya seperti Washington DC, Florida, Massachusetts, California, London, Berlin, dan Paris turut menjadi saksi bisu gelombang demonstrasi ini. Slogan "Kirim Musk ke Mars sekarang" terpampang jelas pada beberapa poster yang dibawa para demonstran. Di Paris, seorang demonstran bernama Raf mengungkapkan, "Musk dan Trump menghancurkan demokrasi kita, tidak mematuhi aturan dasar negara kita, dan memecat orang-orang di lembaga yang melakukan pekerjaan yang sangat penting."
Aksi ini bukan tanpa konsekuensi. Serangan terhadap aset Tesla, termasuk kendaraan, diler, dan fasilitas lainnya, telah terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Jaksa Agung AS, Pam Bondi, bahkan menyebut tindakan ini sebagai "terorisme domestik". Pihak Tesla sendiri hingga saat ini belum memberikan tanggapan resmi terkait protes besar-besaran ini. Ke depan, perlu dilihat bagaimana dampak protes ini terhadap bisnis Tesla dan citra Elon Musk di mata publik global. Situasi ini tentu akan menjadi perhatian bagi pelaku pasar dan investor.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar