Haluannews Ekonomi – PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) mengejutkan pasar dengan pengumuman jajaran direksi dan komisaris barunya. RUPST yang digelar Selasa (24/6/2025) menunjuk Ario Bayu, aktor kenamaan Indonesia, sebagai Direktur Utama. Keputusan ini dinilai sebagai langkah berani untuk mendorong inovasi dan ekspansi perusahaan.
Related Post
Bukan hanya Ario Bayu, RUPST juga mengangkat Gita Sjahrir, keponakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, sebagai Komisaris Independen. Gita, yang juga adik dari Danantara Pandu Sjahrir, membawa pengalaman luas di bidang investasi, termasuk sebagai bagian dari Komite Investasi Australian Development Investment Fund dan komisaris independen di beberapa perusahaan publik lainnya.
Pengangkatan Ario Bayu sebagai nahkoda baru RAAM diharapkan mampu membawa angin segar bagi perusahaan. Selain kiprahnya di dunia perfilman lewat sejumlah film box office seperti Soekarno, Sultan Agung, dan serial Netflix Gadis Kretek, Ario Bayu juga memiliki pengalaman di dunia bisnis sebagai CEO PT Indokaria Nusantara Sejahtera dan Presiden Komisaris PT Market Laut Indonesia. Saat ini, ia juga menjabat sebagai Ketua Komite Festival Film Indonesia (FFI) periode 2024-2026. RAAM sendiri berharap Ario Bayu dapat membawa inovasi dalam penciptaan konten, memperluas jangkauan pasar regional, dan memperkuat kolaborasi dengan platform global.
Perubahan di jajaran kepemimpinan RAAM ini menandakan babak baru bagi perusahaan perfilman tersebut. Strategi bisnis yang akan dijalankan Ario Bayu dan dukungan dari komisaris independen seperti Gita Sjahrir akan menjadi kunci keberhasilan RAAM di tengah persaingan industri hiburan yang semakin ketat. Langkah ini patut dinantikan dampaknya terhadap kinerja keuangan dan posisi RAAM di industri perfilman Indonesia.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar