Haluannews Ekonomi – Jakarta, Penipuan melalui mobile banking (m-banking) semakin menjadi momok menakutkan. Modus kejahatan siber ini bisa menguras rekening korban hingga kering kerontang. Berbagai cara licik digunakan pelaku, mulai dari mencuri data pribadi hingga melakukan aksi phishing. Haluannews.id merangkum 11 tips ampuh dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melindungi diri dari kejahatan ini. Jangan sampai Anda jadi korban selanjutnya!

Related Post
Berikut strategi jitu menghindari kejahatan digital banking:

-
Rahasiakan Kode Akses: Jangan sekali-kali memberitahukan kode akses atau PIN m-banking Anda kepada siapa pun, termasuk keluarga dan teman dekat.
-
Jangan Simpan Sembarangan: Hindari mencatat dan menyimpan kode akses atau PIN SMS banking di tempat yang mudah diakses orang lain.
-
Verifikasi Transaksi: Periksa setiap detail transaksi dengan teliti sebelum mengkonfirmasi. Pastikan semua informasi akurat sebelum melanjutkan.
-
Tunggu Konfirmasi: Setelah melakukan transaksi, tunggu beberapa saat hingga menerima konfirmasi balik dari bank melalui SMS atau email.
-
Pantau Notifikasi: Periksa secara berkala pesan notifikasi transaksi di inbox SMS dan email Anda. Segera hubungi bank jika menemukan transaksi mencurigakan.
-
Ganti PIN Secara Berkala: Jika merasa kode akses Anda diketahui orang lain, segera ganti PIN m-banking Anda.
-
Laporkan Kehilangan SIM Card: Jika SIM card Anda hilang, dicuri, atau berpindah tangan, segera laporkan ke cabang bank terdekat atau call center bank Anda.
-
Waspada Aplikasi Berbahaya: Berhati-hatilah terhadap aplikasi mencurigakan di internet yang mungkin berisi spam atau malware yang bisa mencuri data pribadi.
-
Hindari Transaksi di Tempat Umum: Jangan melakukan transaksi internet banking di tempat umum seperti warnet atau menggunakan WiFi gratis karena berisiko tinggi data Anda dicuri.
-
Logout Setelah Transaksi: Pastikan Anda selalu logout dari aplikasi m-banking setelah menyelesaikan transaksi.
-
Hapus Data di Ponsel Bekas: Jika berganti ponsel, pastikan semua data pribadi, termasuk informasi perbankan, telah dihapus sepenuhnya untuk mencegah penyalahgunaan.
Dengan menerapkan tips di atas, Anda dapat meminimalisir risiko menjadi korban kejahatan m-banking. Tetap waspada dan lindungi data perbankan Anda!










Tinggalkan komentar