Trump Tunda Tarif, Wall Street Naik Gila!

Trump Tunda Tarif, Wall Street Naik Gila!

Haluannews Ekonomi – Bursa saham Amerika Serikat (AS) mengalami lonjakan dramatis pada Rabu (9/4/2025), setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan penundaan tarif impor selama 90 hari untuk sebagian besar negara. Keputusan mengejutkan ini membuyarkan kekhawatiran investor akan eskalasi perang dagang dan memicu euforia di Wall Street.

COLLABMEDIANET

Haluannews.id melansir The Wall Street Journal, indeks Nasdaq melesat 12%, rekor terbaik sejak Januari 2001. S&P 500 juga tak mau kalah, naik 9,5%, pencapaian tertinggi sejak krisis keuangan 2008. Dow Jones pun mencetak rekor dengan kenaikan 7,9% atau 2.963 poin dalam sehari, lonjakan poin terbesar sepanjang sejarah indeks tersebut, menurut data Dow Jones Market Data.

Trump Tunda Tarif, Wall Street Naik Gila!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Aksi beli masif dimulai setelah Trump mengumumkan penundaan tarif melalui Truth Social sekitar pukul 13.00 waktu New York. Ia menyatakan 75 negara memilih negosiasi daripada aksi balasan terhadap kebijakan tarif AS. "Atas dasar itu," tulis Trump, "saya telah mengizinkan PENUNDAAN selama 90 hari, dan tarif timbal balik diturunkan menjadi 10%, efektif segera." Pengumuman ini langsung mengerek ketiga indeks utama dalam hitungan menit.

Euforia pasar berlanjut hingga malam hari, dengan kontrak berjangka ketiga indeks utama masih bergerak naik. Trump menekankan pentingnya ketenangan, sementara Menteri Keuangan Scott Bessent menyatakan kondisi ekonomi AS tetap baik. Keputusan ini juga membuat Goldman Sachs mencabut prediksi resesi mereka, yang sebelumnya diutarakan oleh CEO JPMorgan Jamie Dimon.

Meskipun menunda sebagian tarif, Trump tetap menaikkan tarif impor dari China menjadi 125%, berlaku langsung. Beijing merespons dengan menaikkan tarif barang-barang AS dari 34% menjadi 84%. Pasar obligasi AS juga menarik perhatian, dengan imbal hasil obligasi pemerintah tenor 10 tahun sempat menyentuh 4,47% sebelum turun ke 4,41% setelah lelang surat utang berjalan sukses. Namun, yield tetap naik sekitar 42 basis poin dalam tiga hari perdagangan terakhir.

Lonjakan Nasdaq 12% menjadi kenaikan harian terbesar kedua sepanjang sejarah. Saham-saham teknologi unggulan, "Magnificent Seven", melonjak dengan tambahan kapitalisasi pasar lebih dari US$1,8 triliun. Nvidia memimpin dengan kenaikan nilai pasar US$440 miliar setelah sahamnya melesat 19%. Tesla naik 23%, Apple dan Meta masing-masing 15%.

Indeks Dolar WSJ menguat setelah pengumuman Trump, tetapi tetap sedikit lebih rendah sepanjang hari. Harga emas mencapai titik terbaiknya sejak 2023, dengan kontrak berjangka menyentuh sekitar US$3.100 per troy ounce. Harga minyak mentah AS juga naik lebih dari 4%, ditutup di US$62,35 per barel. Pejabat senior Jepang menyatakan akan bekerja sama dengan negara lain untuk menghadapi dampak tarif AS.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar