Haluannews Ekonomi – Gejolak perang dagang global turut mengguncang pasar keuangan domestik, termasuk sektor penjaminan emisi efek. Bernadus Wijaya, CEO Sucor Sekuritas, mengungkapkan dampaknya terhadap rencana penawaran umum saham (IPO) di tahun 2025. Meskipun sejumlah perusahaan, khususnya di sektor minyak dan gas, masih melanjutkan rencana IPO mereka, ancaman perang dagang tetap menjadi pertimbangan serius bagi calon emiten.

Related Post
Sucor Sekuritas sendiri masih optimistis dengan target tiga IPO di tahun 2025. Namun, Wijaya mengakui bahwa ketidakpastian ekonomi global akibat perang dagang menjadi faktor yang perlu diwaspadai. Perusahaan yang tak terdampak tarif impor AS tentu lebih leluasa melanjutkan rencana IPO. Namun, bagi perusahaan yang terdampak, keputusan untuk melantai di bursa saham perlu dikaji ulang secara matang.

Prospek investasi pasar saham Indonesia di tahun 2025 pun tak lepas dari bayang-bayang perang dagang. Ketidakpastian ekonomi global berpotensi mempengaruhi minat investor, baik domestik maupun asing. Tantangan bagi pelaku bisnis penjamin emisi efek adalah mampu membaca situasi pasar dengan cermat dan memberikan solusi yang tepat bagi calon emiten di tengah ketidakpastian ini. Hal ini akan menentukan keberhasilan pencapaian target IPO di tahun 2025. Lebih lanjut, wawancara lengkap dengan Bernadus Wijaya dapat disimak dalam tayangan Power Lunch Haluannews.id (Rabu, 09/04/2025).
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar