Haluannews Ekonomi – IHSG berhasil mencatatkan penguatan pada perdagangan Rabu (19/2), menantang prediksi pasar yang masih mewaspadai potensi tekanan. Hal ini terjadi di tengah antisipasi keputusan Bank Indonesia (BI) terkait suku bunga acuan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Februari 2025. Namun, pergerakan rupiah masih tertekan di kisaran Rp 16.300-an per dolar AS. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi di balik pergerakan pasar keuangan domestik hari ini?

Related Post
Analisis mendalam mengenai dinamika pasar tengah pekan ini telah diulas dalam program Squawk Box Haluannews.id. Dalam sesi diskusi tersebut, Shinta Zahara dan Bunga Cinka berbincang dengan Tasya Pangestika, Equity Analyst Haluannews.id, untuk mengupas tuntas faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan IHSG dan rupiah. Diskusi ini memberikan wawasan penting bagi investor dan pelaku pasar untuk memahami kompleksitas pasar modal Indonesia saat ini. Ketidaksesuaian antara penguatan IHSG dan pelemahan rupiah menimbulkan pertanyaan menarik tentang sentimen pasar dan faktor fundamental yang mendominasi.

Penjelasan lebih lanjut mengenai analisis pergerakan IHSG dan rupiah dapat disaksikan dalam tayangan lengkap program Squawk Box Haluannews.id. Tayangan ini memberikan gambaran yang lebih komprehensif dan analisis yang lebih detail mengenai situasi pasar terkini. Dengan demikian, investor dapat memperoleh informasi yang lebih akurat untuk pengambilan keputusan investasi yang lebih terinformasi.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar