Haluannews Ekonomi – Prospek penurunan suku bunga acuan The Fed (Fed Funds Rate) di bulan September 2025 semakin menguat, membuka peluang besar bagi pasar keuangan Indonesia. Albert Z. Budiman, Chief Investment Officer UOB Asset Management Indonesia, melihat tren penurunan inflasi dan peningkatan angka pengangguran sebagai pendorong utama keputusan The Fed tersebut. Hal ini disampaikannya dalam wawancara di program Power Lunch, Haluannews.id (Senin, 15/09/2025).

Related Post
Menurut Budiman, potensi penurunan suku bunga The Fed sebanyak 1-3 kali hingga akhir tahun 2025 akan menjadi katalis positif bagi pasar saham (IHSG) dan Surat Berharga Negara (SBN) Indonesia. Ia memprediksi akan terjadi arus masuk modal asing yang signifikan sebagai respons atas kebijakan moneter tersebut. Investor asing yang selama ini cenderung wait and see diprediksi akan kembali berinvestasi di aset-aset Indonesia yang dinilai lebih menarik dibandingkan dengan aset di negara lain.

Data ekonomi AS yang menunjukkan tren penurunan inflasi dan peningkatan angka pengangguran memang menjadi sinyal kuat bagi The Fed untuk mengambil langkah stimulus. Dengan menurunkan suku bunga, The Fed berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat. Namun, dampaknya juga akan dirasakan secara global, termasuk Indonesia.
Budiman menambahkan, pergerakan pasar keuangan domestik akan sangat dipengaruhi oleh besarnya penurunan suku bunga The Fed dan respons pasar global. Meskipun demikian, secara umum, sentimen positif diprediksi akan mendominasi. Ia menyarankan investor untuk mencermati perkembangan situasi dan melakukan diversifikasi portofolio untuk meminimalisir risiko.
Analisis Budiman ini memberikan gambaran yang cukup optimistis bagi pelaku pasar di Indonesia. Potensi aliran modal asing yang besar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan memberikan sentimen positif bagi investor domestik. Namun, investor tetap perlu berhati-hati dan melakukan analisis yang komprehensif sebelum mengambil keputusan investasi.
Editor: Rohman










Tinggalkan komentar