Raih Pasar! Aset Bank Syariah Tembus Rp 980 Triliun!

Raih Pasar! Aset Bank Syariah Tembus Rp 980 Triliun!

Haluannews Ekonomi – Kinerja positif ditunjukkan perbankan syariah nasional di akhir 2024. Haluannews.id mengutip data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total aset perbankan syariah mencapai angka fantastis, yakni Rp 980,30 triliun! Ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 9,88% secara tahunan (yoy). Lebih menarik lagi, market share-nya pun meningkat tipis menjadi 7,72%, naik dari 7,44% di tahun sebelumnya.

COLLABMEDIANET

Pertumbuhan ini tak hanya terlihat dari sisi aset. Total penyaluran pembiayaan juga mengalami peningkatan sebesar 9,92% yoy, mencapai Rp 643,55 triliun. Angka ini sejalan dengan pertumbuhan industri perbankan nasional. Yang lebih impresif, dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun mencapai Rp 753,60 triliun, tumbuh sekitar 10% yoy. Pertumbuhan ini jauh melampaui pertumbuhan industri perbankan nasional yang hanya berkisar 4%-5%.

Raih Pasar! Aset Bank Syariah Tembus Rp 980 Triliun!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Sektor perumahan (KPR) menjadi sektor paling dominan dalam penyaluran pembiayaan, mencapai sekitar 23%. Sementara itu, pembiayaan untuk UMKM berkontribusi sekitar 16%-17% dari total pembiayaan. Kinerja keuangan perbankan syariah juga tetap sehat. Tingkat capital adequacy ratio (CAR) tercatat sebesar 25,4%, melampaui ketentuan yang berlaku. Rasio alat likuid/non-core deposit (AL/NCD) dan alat likuid/dana pihak ketiga (AL/DPK) juga berada di atas ambang batas, masing-masing sebesar 154,52% dan 32,09%.

Kualitas pembiayaan pun terjaga dengan rasio NPF gross di level 2,12% dan NPF net sebesar 0,79%. Profitabilitas juga tetap tumbuh, ditunjukkan oleh return on asset (ROA) sebesar 2,04%. Semua ini menunjukkan bahwa perbankan syariah mampu mempertahankan akselerasi bisnisnya di tengah dinamika ekonomi global dan domestik.

OJK sendiri telah menyiapkan lima arah kebijakan untuk 2025 guna meningkatkan skala ekonomi dan keunikan model bisnis perbankan syariah. Langkah-langkah ini meliputi konsolidasi bank syariah, pembentukan Komite Pengembangan Keuangan Syariah (KPKS), penyusunan pedoman produk perbankan syariah, penguatan peran perbankan syariah dalam ekosistem ekonomi syariah, dan peningkatan peran perbankan syariah di sektor UMKM.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, optimistis bahwa perbankan syariah masih memiliki peluang besar di tengah tantangan ekonomi global. Ia menekankan pentingnya upaya sistematis dan terkoordinasi dari seluruh pemangku kepentingan untuk mencapai market share yang signifikan.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar