Haluannews Ekonomi – CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Dana Anagata Nusantara (Danantara), Rosan P. Roeslani, mengungkapkan strategi kunci keberhasilan Danantara: tata kelola yang transparan dan akuntabel. Hal ini diwujudkan melalui struktur organisasi berlapis yang kompleks, sebagaimana diungkapkannya usai peluncuran Danantara di Istana Merdeka, Senin (24/2/2024).

Related Post
"Kami menerapkan sistem pengawasan multi-tier," ujar Rosan. "Selain Dewan Pengawas dan Dewan Penasihat, terdapat juga Oversight Committee, Komite Audit, Komite Investasi, dan Komite Etik. Struktur ini memastikan akuntabilitas dan transparansi dalam setiap pengambilan keputusan," tambahnya.

Rosan optimistis, dengan tata kelola yang solid dan komitmen tim, Danantara akan memberikan dampak signifikan bagi perekonomian Indonesia. Ia bahkan meyakini Danantara akan menjadi katalis percepatan pertumbuhan ekonomi hingga 8%, sekaligus mendorong Indonesia menjadi negara berpenghasilan tinggi dalam beberapa tahun mendatang.
Sebelum peluncuran Danantara, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah menerbitkan sejumlah peraturan terkait BUMN dan BPI Danantara, termasuk Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 dan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2025. Keputusan Presiden Nomor 30 Tahun 2025 juga telah menetapkan susunan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana Danantara.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengkonfirmasi Rosan sebagai CEO Danantara. Posisi Chief Investment Officer (CIO) dan Chief Operating Officer (COO) akan diisi oleh Pandu Sjahrir (Founder AC Ventures) dan Dony Oskaria (Wakil Menteri BUMN). Erick Thohir (Menteri BUMN) dan Muliaman D. Hadad (eks Ketua Dewan Komisioner OJK) ditunjuk sebagai Ketua dan Wakil Ketua Dewan Pengawas.
Dengan struktur organisasi yang kokoh dan tim manajemen yang berpengalaman, Danantara siap memainkan peran krusial dalam memajukan perekonomian Indonesia. Keberhasilannya akan sangat bergantung pada efektivitas sistem pengawasan berlapis yang diterapkan untuk mencegah potensi penyimpangan dan memastikan pengelolaan aset negara yang bertanggung jawab.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar