Rahasia Emas 960 Kg Terbongkar!

Haluannews Ekonomi – Indonesia pernah gempar dengan kasus pencurian emas spektakuler: 960 kilogram emas raib! Peristiwa yang terjadi sekitar tahun 1946, di masa pendudukan Jepang, ini melibatkan seorang perwira Jepang bernama Hiroshi Nakamura. Aksi yang awalnya berjalan mulus, justru terbongkar karena ulah sang istri yang gemar memamerkan kekayaan.

Kasus yang dikenal sebagai Peristiwa Nakamura ini bermula dari kantor Pegadaian di Jl. Kramat, Jakarta Pusat, yang menjadi pusat penyimpanan harta benda berharga selama pendudukan Jepang. Ratusan kilogram emas, uang, dan barang berharga lainnya tersimpan di sana. Ketika Jepang meninggalkan Indonesia, harta tersebut menjadi tak bertuan, memicu kebingungan di kalangan tentara Jepang.

Kapten Hiroshi Nakamura, menurut catatan Vincent Houben dalam "Histories of Scale" (2021), memanfaatkan kekacauan ini. Didukung atasannya, Kolonel Nomura Akira, Nakamura mencuri emas tersebut dengan menggunakan truk, membawanya dalam 20-25 koper. Menurut catatan De Locomotief (1/8/1948), emas yang dicuri mencapai 960 kg, senilai 10 hingga 80 juta gulden.

Nakamura menyembunyikan emas curian di rumah simpanannya, Carla Wolff, kemudian memindahkannya ke sebuah taman milik pengusaha Tionghoa. Kehidupan mewah mereka berjalan lancar, hingga ulah Carla yang gemar pamer kekayaan menarik perhatian intelijen Belanda dan Inggris. Carla, yang juga anggota Organisasi Gerilya Hindia Belanda (NIGO), terlalu percaya diri dengan kekayaannya, mengatakan, "Saya lebih kaya dari Ratu Belanda," seperti dikutip dari Rampok (2012).

Kecurigaan intel terhadap asal-usul kekayaan Carla memicu investigasi. Ironisnya, alih-alih melaporkan pencurian, dua intel tersebut malah ikut mengambil 20 kg emas curian. Terbongkarnya kasus ini berujung pada penangkapan Nakamura, Carla Wolff, Nomura Akira, dan dua intel tersebut oleh pemerintah Belanda. Hukuman terberat dijatuhkan kepada Nakamura, sementara Wolff divonis 8 bulan penjara.

Misteri yang hingga kini belum terpecahkan adalah nasib ratusan kilogram emas tersebut. Setelah penyelidikan, pihak berwenang hanya menemukan emas senilai 1 juta gulden. Berbagai spekulasi bermunculan, ada yang mengatakan Nakamura menyembunyikan sisa emas di tempat rahasia, ada pula yang menyebutnya tersimpan di kawasan Menteng, Jakarta. Namun, hingga kini, keberadaan emas tersebut masih menjadi teka-teki.