Haluannews Ekonomi – Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo, membenarkan laporan resmi terkait gangguan sistem IT yang dilaporkan ke Bareskrim Polri. "Sudah dilaporkan, terlapornya dalam lidik," ujar Agus kepada Haluannews.id, Jumat (11/4/2025). Namun, ia masih enggan membeberkan detail lebih lanjut, termasuk identitas terlapor dan keterlibatan mantan Direktur IT, Amirul Wicaksono. Agus hanya menegaskan, "Intinya terlapor dalam lidik."
Related Post
Proses lidik, sebagai tahap awal penyelidikan kepolisian, bertujuan untuk mengungkap dugaan tindak pidana. Hal ini sejalan dengan pernyataan Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Erdi A. Chaniago, yang mengkonfirmasi penerimaan laporan dari Bank DKI pada 1 April 2025 lalu, seperti dikutip dari detikcom.
Laporan ini menyusul instruksi tegas Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, terkait gangguan sistem IT Bank DKI yang berlangsung selama lebih dari seminggu, sejak 30 Maret 2025. Pramono menilai situasi ini "sudah keterlaluan" dan meragukan keterlibatan pihak internal. Langkah tegas pun diambil dengan memberhentikan Direktur IT, Amirul Wicaksono, dalam rapat terbatas pada 8 April 2025.
Kasus ini menjadi sorotan publik dan dunia perbankan, menimbulkan pertanyaan besar terkait penyebab gangguan dan potensi kerugian yang ditimbulkan. Langkah hukum yang diambil Bank DKI menunjukkan keseriusan dalam mengungkap kasus ini hingga tuntas. Kejelasan siapa dalang di balik gangguan sistem IT Bank DKI kini tengah dinantikan.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar