Haluannews Ekonomi – PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) berencana menggelar rights issue senilai Rp 1,48 triliun. Informasi ini diungkap Haluannews.id berdasarkan keterbukaan informasi pada Senin (9/12/2024). Dana segar tersebut akan diperoleh melalui penerbitan 2,97 miliar saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 500 per saham, mewakili 52,61% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah rights issue.

Related Post
Pemegang saham utama, PT Kemuning Satiatama (80,83% saham LPCK), berkomitmen menyerap seluruh haknya, yakni 2,4 miliar saham senilai Rp 1,2 triliun. Yang menarik, sebanyak 95% dana hasil rights issue ini akan dialokasikan untuk penyertaan modal kerja anak usahanya, pengembang Meikarta, PT Mahkota Sentosa Utama (MSU). Sisa 5% akan digunakan untuk modal kerja dan membiayai proyek properti Lippo Cikarang.

Jika dana yang terkumpul dari PMHMETD II ini kurang, LPCK memiliki rencana cadangan, seperti memaksimalkan arus kas operasional dan memanfaatkan fasilitas perbankan. Rights issue sendiri dijadwalkan berlangsung pada 10-14 Februari 2025, dengan tanggal cum HMETD pada 4 Februari 2025 (pasar reguler dan negosiasi) dan 6 Februari 2025 (pasar tunai). Strategi ini menunjukkan komitmen Lippo Cikarang untuk terus mengembangkan Meikarta, meskipun tantangan masih ada. Langkah ini patut dinantikan dampaknya bagi perkembangan Meikarta dan kinerja LPCK ke depannya.










Tinggalkan komentar