Haluannews Ekonomi – Kejutan datang dari Presiden AS Donald Trump! Pengumuman penundaan tarif impor selama 90 hari ke sejumlah negara memicu apresiasi rupiah terhadap dolar AS. Pada Kamis (10/4/2025), rupiah dibuka menguat 0,36% ke level Rp 16.800/US$, berbanding terbalik dengan penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.860/US$. Haluannews.id mencatat, indeks dolar AS (DXY) pun ikut melemah 0,11% ke angka 102,78 pada pukul 09:08 WIB.

Related Post
Keputusan Trump ini dianggap sebagai sebuah pembalikan mengejutkan dalam perang dagang yang telah mengguncang pasar global. Lewat unggahan di platform X, Trump menyatakan penundaan tarif tersebut dikarenakan lebih dari 75 mitra dagang AS tak melakukan tindakan balasan dan telah menghubungi AS untuk membahas beberapa isu.

Namun, "perdamaian" ini tak berlaku untuk China. Trump justru menaikkan tarif impor dari Negeri Tirai Bambu menjadi 125%, berlaku efektif segera. Langkah ini dipicu oleh apa yang disebut Trump sebagai "kurangnya rasa hormat China terhadap Pasar Dunia". Meskipun demikian, perang dagang belum sepenuhnya berakhir. Tarif 10% tetap diberlakukan secara menyeluruh. Situasi ini menunjukkan bahwa ketidakpastian pasar masih berpotensi terjadi. Dampak positif pengumuman Trump terhadap pasar keuangan domestik masih perlu dipantau lebih lanjut.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar