IPO Bank DKI: Target 6 Bulan, Mungkinkah?

IPO Bank DKI: Target 6 Bulan, Mungkinkah?

Haluannews Ekonomi – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, kembali mendorong percepatan penawaran saham perdana (IPO) PT Bank DKI. Pernyataan tegas ini dilontarkan setelah rapat terbatas dengan direksi Bank DKI pada 8 April 2025, menyusul gangguan sistem IT yang berlangsung lebih dari seminggu. Pramono menargetkan IPO Bank DKI rampung dalam waktu maksimal enam bulan. "Kalau bisa, Bank DKI ini IPO. Nggak mungkin diselesaikan satu setengah tahun. Maksimal 6 bulan," tegasnya melalui unggahan Instagram pribadinya.

COLLABMEDIANET

Rencana IPO Bank DKI memang sudah lama digaungkan, namun realisasinya selalu tertunda. Haluannews.id telah berupaya menghubungi Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta, Cyril Raoul Hakim, dan Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo, untuk konfirmasi, namun belum mendapatkan tanggapan. Sebelumnya, Agus Widodo menyatakan fokus pada pembentukan kelompok usaha bank (KUB) dengan Bank NTT sebagai anggota, sebelum mempertimbangkan IPO. Namun, rencana KUB tersebut kemudian batal karena Bank DKI meminta saham hingga 51% dan sejumlah posisi strategis, seperti yang dikutip dari detikbali.

IPO Bank DKI: Target 6 Bulan, Mungkinkah?
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, mengakui potensi IPO bank daerah, termasuk Bank DKI, cukup besar. Namun, ia juga mengakui adanya penundaan rencana IPO Bank DKI sebelumnya.

Analis Mirae Asset, Handiman Soetoyo, meragukan target enam bulan tersebut. Ia memprediksi valuasi Bank DKI akan dibandingkan dengan BPD lain yang sudah tercatat di BEI, seperti Bank Jatim (BJTM) dan Bank Jabar Banten (BJBR), yang saat ini diperdagangkan jauh di bawah nilai buku (PBV). "Setahu saya Bank DKI pernah ada rencana IPO namun berharap di valuasi Price to Book Value (PBV) minimal 1 kali. Sedangkan sesama BPD selama beberapa tahun terakhir diperdagangkan dengan valuasi PBV jauh di bawah 1 kali," jelas Handiman kepada Haluannews.id. Kondisi ini, menurutnya, akan menjadi tantangan tersendiri bagi Bank DKI dalam mencapai target IPO yang ambisius tersebut. Investor akan sangat mempertimbangkan valuasi yang kompetitif sebelum memutuskan berinvestasi.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar