Investasi Jumbo! Danantara Selamatkan Krakatau Steel dari Jurang?

Investasi Jumbo! Danantara Selamatkan Krakatau Steel dari Jurang?

Haluannews Ekonomi – Badan Pengelola Indonesia Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) secara terbuka mengungkapkan alasan di balik kucuran dana segar senilai Rp 2,8 triliun kepada PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS). Langkah ini merupakan bagian dari upaya restrukturisasi menyeluruh untuk membenahi kinerja perusahaan baja pelat merah tersebut.

COLLABMEDIANET

Rohan Hafas, Managing Director, Stakeholder Management and Communications Danantara Indonesia, menegaskan bahwa Krakatau Steel merupakan aset strategis nasional yang memiliki potensi besar. Namun, selama ini perusahaan tersebut terbebani berbagai masalah internal dan eksternal yang menghambat pertumbuhan.

Investasi Jumbo! Danantara Selamatkan Krakatau Steel dari Jurang?
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

"Krakatau Steel ini ibaratnya ‘dibongkar habis’. Dulu tidak pernah untung, banyak masalah, sehingga perlu efisiensi dan perbaikan menyeluruh," ujar Rohan di Jakarta, menekankan pentingnya revitalisasi Krakatau Steel.

Menurutnya, Krakatau Steel memiliki keunggulan komparatif berupa integrasi produksi dari hulu hingga hilir, termasuk fasilitas pengolahan air, pembangkit listrik, dan pelabuhan strategis. Sayangnya, potensi ini belum dimaksimalkan akibat masalah keuangan yang membelit perusahaan.

Dony Oskaria, Chief Operating Officer Danantara, menambahkan bahwa suntikan dana ini bertujuan untuk mengatasi beban utang Krakatau Steel yang menggerogoti kinerja keuangan. Selain itu, kebakaran pabrik tahun lalu semakin memperparah kondisi perusahaan.

"Utangnya cukup besar. Kita lakukan restrukturisasi, tahun lalu pabriknya juga kebakaran. Ini yang sedang kita benahi," jelas Dony.

Namun, Danantara tidak hanya memberikan dana, tetapi juga melakukan perbaikan menyeluruh dari sisi manajemen, model bisnis, hingga daya saing. Tujuannya adalah memastikan dana pinjaman digunakan secara efektif dan memberikan dampak positif bagi kinerja Krakatau Steel.

Manajemen Krakatau Steel dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengakui bahwa selama ini pemenuhan bahan baku bergantung pada pendanaan pihak ketiga dengan suku bunga tinggi. Dukungan dari Danantara diharapkan dapat mengurangi beban biaya bahan baku dan meningkatkan efisiensi operasional.

Dengan dukungan pembiayaan dari Danantara, Krakatau Steel diproyeksikan dapat meningkatkan EBITDA hingga US$ 31,9 juta. Hal ini menunjukkan bahwa suntikan modal kerja akan menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi perusahaan dan seluruh pemangku kepentingan.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar