Indonesia Incar Tahta Raja Karbon Global: Tantangannya Berat!

Indonesia Incar Tahta Raja Karbon Global: Tantangannya Berat!

Haluannews Ekonomi – Ambisi Indonesia menjadi pusat perdagangan karbon dunia mendapat tantangan serius. Meskipun Haluannews.id melaporkan bursa karbon Indonesia unggul atas Jepang dan Malaysia, likuiditas rendah dan minimnya partisipasi pelaku pasar menjadi ganjalan utama. Hal ini diungkapkan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, dalam rapat dengan Komisi XI DPR RI.

COLLABMEDIANET

Inarno menambahkan, pengembangan sistem ESG reporting untuk emiten juga menjadi kendala. Kesiapan emiten, akurasi data, dan harmonisasi regulasi nasional-internasional masih perlu diperbaiki. Menurutnya, kunci keberhasilan terletak pada ekosistem perdagangan karbon yang kuat dan berkelanjutan, serta standar dan kebijakan yang mendukung integrasi pasar internasional. "Kesiapan produk jadi faktor utama," tegasnya.

Indonesia Incar Tahta Raja Karbon Global: Tantangannya Berat!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Untuk mewujudkan ambisi tersebut, penguatan sistem perdagangan karbon, kepastian regulasi, dan efisiensi sistem yang terintegrasi dengan pasar global sangat krusial. Inarno optimistis, dengan strategi tepat, termasuk regulasi komprehensif dan peningkatan kapasitas industri, Indonesia bisa menciptakan ekosistem perdagangan karbon yang transparan dan kompetitif.

Potensi Indonesia sebagai pemimpin pasar karbon ASEAN dan global memang besar. Kekayaan sumber daya alam, regulasi pendukung, dan komitmen terhadap net zero emission menjadi modal utama. Penguatan infrastruktur seperti IDX Karbon dan posisi strategis Indonesia dalam dinamika pasar karbon juga berperan penting.

Inarno menekankan peran Indonesia dalam integrasi pasar karbon regional dan global. Peningkatan volume transaksi domestik dan internasional, pengembangan produk derivatif unit karbon untuk meningkatkan likuiditas, serta transparansi dan akuntabilitas melalui ESG reporting yang mengacu pada standar internasional seperti Greenhouse Gas Protocol, menjadi strategi kunci.

Namun, jalan menuju dominasi pasar karbon global masih panjang dan penuh tantangan. Keberhasilan Indonesia bergantung pada kemampuan mengatasi hambatan tersebut dan mengembangkan strategi yang tepat dan terukur.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar