Haluannews Ekonomi – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan performa spektakuler pada perdagangan Kamis (10/4/2025), melesat 286,04 poin atau 4,79% ke level 6.254,02. Lonjakan ini berhasil memangkas koreksi yang terjadi sejak awal bulan, di mana IHSG telah terkoreksi 3,94%. Aktivitas perdagangan terbilang tinggi, dengan nilai transaksi mencapai Rp 15,26 triliun yang melibatkan 22,56 miliar saham dalam 1,2 juta kali transaksi. Seluruh sektor kompak menghijau, dipimpin oleh sektor utilitas yang naik 16,94% dan disusul sektor properti dengan kenaikan 6,87%.

Related Post
Saham BREN menjadi bintang utama penggerak kenaikan IHSG, berkontribusi 30,81 poin indeks, diikuti oleh BMRI (30,35 poin) dan BBRI (27,63 poin). Kenaikan signifikan ini terutama didorong oleh sentimen positif dari kebijakan Presiden AS Donald Trump yang menunda tarif impor selama 90 hari untuk sebagian besar negara. Keputusan ini, yang diumumkan melalui platform X, merupakan sebuah kejutan dan pembalikan arah dalam perang dagang yang telah mengguncang pasar global.

Trump menyatakan keputusan penundaan ini didasari oleh kurangnya pembalasan dari lebih dari 75 mitra dagang AS. Namun, pengecualian diberikan kepada China, yang justru mendapatkan kenaikan tarif menjadi 125%. Meskipun demikian, perang dagang belum sepenuhnya berakhir, dan tarif 10% secara menyeluruh tetap diberlakukan. Kanada dan Meksiko mendapatkan perlakuan berbeda, dengan barang-barang dalam perjanjian USMCA tetap bebas tarif, sementara produk di luar perjanjian dikenakan tarif bervariasi.
Faktor lain yang turut mendukung penguatan IHSG adalah tingginya minat pasar pada saham-saham yang mendekati periode cum date dividen. Namun, investor perlu mewaspadai potensi koreksi harga pada periode ex date. Secara teknikal, IHSG masih dalam tren turun, tetapi rebound hari ini membuka peluang kenaikan lanjutan dalam jangka pendek, menuju resistance di level 6400. Support kuat berada di level 5900. Selama IHSG bergerak dalam rentang 5900-6400, tren sideways diperkirakan akan berlanjut.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar