Haluannews Ekonomi – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan Kamis (10/4/2025) dengan performa spektakuler. Lonjakan signifikan mencapai 5,02%, membawa IHSG ke level 6.267,858. Awal perdagangan bahkan sempat mencatatkan kenaikan lebih tinggi, 5,07%, sebelum sedikit terkoreksi di akhir sesi. Euforia investor terlihat dari nilai transaksi yang mencapai lebih dari Rp 9,68 triliun, melibatkan 14,19 miliar saham dalam 764 ribu kali transaksi.
Related Post
Kenaikan IHSG ini dipicu oleh sentimen positif dari luar negeri. Keputusan mengejutkan Presiden AS Donald Trump untuk menunda tarif impor selama 90 hari bagi sebagian besar negara menjadi katalis utama. Hal ini merupakan perubahan arah yang signifikan dalam perang dagang yang sebelumnya telah mengguncang pasar global. Melalui unggahan di platform X, Trump menyatakan keputusan ini didasari oleh kurangnya aksi balasan dari lebih 75 mitra dagang AS yang telah menghubungi Amerika untuk bernegosiasi.
Namun, perlu dicatat, penundaan tarif ini tidak berlaku untuk China. Justru sebaliknya, Trump menaikkan tarif impor dari China menjadi 125%. Perang dagang belum sepenuhnya berakhir, dan tarif 10% tetap berlaku secara menyeluruh. Kanada dan Meksiko mendapatkan perlakuan berbeda, dengan barang-barang dalam perjanjian perdagangan AS-Kanada-Meksiko tetap bebas tarif.
Secara sektoral, seluruh sektor di bursa mengalami penguatan. Sektor teknologi memimpin dengan kenaikan 5%, disusul energi (3,79%) dan keuangan (3,02%). Beberapa saham emiten besar menjadi penggerak utama kenaikan IHSG, antara lain Barito Renewables Energy (BREN), Bank Central Asia (BBCA), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Mandiri (BMRI), dan GoTo Gojek Tokopedia (GOTO).
Meskipun sentimen positif mendominasi, investor perlu tetap waspada. Pasalnya, penundaan tarif ini bukan berarti perang dagang berakhir sepenuhnya. Tarif terpisah untuk mobil, baja, aluminium, serta beberapa produk lain tetap diberlakukan. Kejelasan mengenai negara-negara yang mendapatkan penundaan tarif juga masih belum terungkap secara rinci.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar