Haluannews Ekonomi – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan penguatan tipis 0,14% atau 12,83 poin pada akhir sesi pertama perdagangan Kamis (26/6/2025), ditutup di level 6.842,97. Dari 794 saham yang diperdagangkan, 323 saham menghijau, 255 saham melemah, dan sisanya stagnan. Kapitalisasi pasar pun merangkak naik ke angka Rp 12.055 triliun. Nilai transaksi sesi pertama mencapai Rp 8,84 triliun dengan volume 12,37 miliar saham dalam 598.626 kali transaksi.

Related Post
Mayoritas sektor perdagangan berada di zona hijau, kecuali sektor konsumer primer dan energi. Sektor utilitas, properti, dan kesehatan menjadi penyumbang kenaikan terbesar. Pergerakan IHSG hari ini didominasi oleh saham-saham blue chip dan big caps. Bank Mandiri (BMRI) menjadi bintang lapangan dengan kenaikan 1,43% ke Rp 4.950 per saham, menyumbang 6,16 poin indeks. Telkom Indonesia (TLKM) juga turut berkontribusi positif dengan kenaikan 1,533% ke Rp 2.660 per saham, menambahkan 4,56 poin indeks. Di sisi lain, Bank Central Asia (BBCA) menjadi penekan kinerja IHSG dengan kontribusi pelemahan 3,41 poin indeks.

Perdagangan hari ini menjadi yang terakhir sebelum libur panjang Tahun Baru Islam. Investor dituntut cermat dalam menyikapi sentimen pasar yang didominasi faktor eksternal, mulai dari situasi geopolitik hingga pernyataan Ketua The Fed, Jerome Powell. Testimoni Powell selama dua hari di hadapan Kongres AS, data pertumbuhan ekonomi AS, dan data pasar tenaga kerja menjadi sorotan utama. Di sisi domestik, investor mencermati pelonggaran kebijakan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang berpotensi berlaku Juli 2025.
Powell memperingatkan potensi inflasi yang lebih persisten akibat rencana tarif dagang, sementara ia menegaskan The Fed belum siap menurunkan suku bunga lebih lanjut. Di sisi lain, KTT NATO di Den Haag menghasilkan kesepakatan kenaikan anggaran pertahanan, namun diiringi ancaman dari Presiden AS Donald Trump kepada Spanyol dan teguran dari Presiden Prancis Emmanuel Macron terkait potensi tarif tinggi. BEI sendiri berencana membuka kembali kode domisili investor dan menyusul kode broker, serta tengah mengkaji perluasan jam perdagangan dan perubahan lot saham. Semua sentimen ini akan mewarnai pergerakan IHSG hingga penutupan perdagangan hari ini.
Editor: Rohman










Tinggalkan komentar