Haluannews Ekonomi – Harga emas Antam mencetak rekor baru, menyentuh angka Rp 1.708.000 per gram pada perdagangan Kamis (20/2). Lonjakan Rp 17.000 ini mengundang pertanyaan: apakah tren emas akan terus meroket dan menjadi ladang cuan di tahun 2025? Sementara itu, harga buyback berada di Rp 1.558.000 per gram.

Related Post
Arianto Sabtonugroho Rudjito, Direktur Keuangan & Manajemen Antam, menjelaskan bahwa lonjakan harga emas dalam dua tahun terakhir didorong oleh ketidakpastian geopolitik dan kondisi makro ekonomi global yang bergejolak. Hal ini membuat emas semakin dilirik sebagai aset lindung nilai (safe haven) bagi investor di tengah sentimen pasar yang fluktuatif. Para pelaku pasar tampaknya semakin yakin akan potensi emas sebagai instrumen investasi yang aman.

Lebih lanjut, Arianto menjelaskan secara detail mengenai faktor-faktor pendorong kenaikan harga emas dan prospeknya ke depan dalam wawancara eksklusif di program Power Lunch Haluannews.id. Wawancara tersebut memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai peluang investasi di sektor emas, khususnya bagi investor yang ingin mengamankan portofolio mereka dari gejolak ekonomi. Saksikan tayangan lengkapnya untuk mendapatkan analisis mendalam dan strategi investasi emas yang tepat. Pertanyaan besarnya adalah: apakah tren positif ini akan berlanjut hingga tahun 2025? Dan seberapa besar potensi keuntungan yang bisa diraih?
Editor: Rohman










Tinggalkan komentar