Haluannews Ekonomi – Bursa efek Tanah Air kembali dihebohkan dengan kabar mengejutkan. Harryjanto Lasmana, Direktur Utama PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN), secara resmi mengundurkan diri dari posisinya. Pengumuman ini disampaikan MFIN melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (27/3/2025), berdasarkan surat pengunduran diri yang diterima pada 26 Maret 2025.
Related Post
Kepergian Harryjanto meninggalkan pertanyaan besar di kalangan pelaku pasar. Pasalnya, pria lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia ini telah memimpin MFIN sejak tahun 1997, sebuah periode panjang yang menorehkan berbagai prestasi. Sebelum menjabat di MFIN, karirnya di sektor keuangan cukup gemilang, tercatat pernah menjabat di berbagai perusahaan ternama seperti PT Galic Bin Mada, PT Talang Sewu, PT Intertradista, PT Hume Sakti Indonesia, PT Lembah Sari Tirta Hijau (Park Royal Apartment), PT Putra Surya, PT Putra Surya Multifinance, dan PT Citradwipa Finance.
Meskipun mundur dari jabatan pucuk pimpinan, kepergian Harryjanto terjadi di tengah kinerja keuangan MFIN yang positif. Sepanjang tahun 2024, MFIN berhasil membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp515,64 miliar, meningkat dari Rp422,91 miliar di tahun sebelumnya. Pendapatan perusahaan juga tercatat naik signifikan menjadi Rp2,37 triliun, yang terdiri dari pembiayaan konsumen bersih Rp2,26 triliun dan pendapatan bunga Rp30,89 miliar. Penyaluran pembiayaan konsumen pun meningkat dari Rp4,93 triliun menjadi Rp5,88 triliun.
Belum ada keterangan resmi dari MFIN terkait alasan di balik pengunduran diri Harryjanto. Hal ini tentu memicu spekulasi di pasar. Apakah ada faktor internal atau eksternal yang melatarbelakangi keputusan tersebut? Publik dan investor menantikan penjelasan lebih lanjut dari pihak perusahaan. Kejelasan mengenai rencana suksesi kepemimpinan juga menjadi hal yang dinantikan.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar