Haluannews Ekonomi – Geger jagat bisnis! Anirban Asit Kumar Ghosh, Presiden Direktur PT Sepatu Bata Tbk (BATA), secara mengejutkan mengajukan pengunduran diri. Pengumuman ini disampaikan Selasa (27/5/2025) oleh Direktur dan Sekretaris Korporasi Hatta Tutuko melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia. Pengunduran diri tersebut efektif per 27 Juni 2025 dan akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sesuai Anggaran Dasar Perseroan dan POJK No. 33/2014.

Related Post
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi mengenai alasan di balik keputusan mendadak tersebut. Kepergian Ghosh tentu menimbulkan spekulasi di kalangan pelaku pasar. Pasalnya, Bata merupakan perusahaan sepatu ternama dengan sejarah panjang di Indonesia, bahkan tercatat sebagai emiten di Bursa Efek Jakarta sejak 1982.

Perusahaan yang berakar dari Republik Ceko ini telah beroperasi di Indonesia sejak 1939, awalnya melalui kerjasama dengan importir di Tanjung Priok. Setelah bertransformasi menjadi perusahaan nasional pada 1 Januari 1978, Bata semakin mengukuhkan posisinya di pasar Indonesia. Namun, belakangan ini, Bata juga menghadapi tantangan, salah satunya adalah penutupan pabrik di Purwakarta akibat pembengkakan biaya operasional.
Langkah strategis apa yang akan diambil Bata pasca kepergian Presiden Direktur mereka? Akankah hal ini berdampak pada kinerja perusahaan di masa mendatang? Pertanyaan-pertanyaan ini masih menjadi teka-teki yang perlu dijawab. Kejelasan situasi akan sangat dinantikan oleh investor dan publik. Haluannews.id akan terus memantau perkembangan selanjutnya dan memberikan informasi terkini.
Editor: Rohman










Tinggalkan komentar