Haluannews Ekonomi – Emiten pelayaran, PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML), melaporkan penurunan kinerja keuangan di kuartal I-2025. Penurunan ini sejalan dengan tren industri pelayaran global yang tengah menghadapi tekanan signifikan, terutama di segmen angkutan batu bara. Hal ini diungkapkan langsung oleh Komisaris BSML, Nengah Rama Gautama, dalam wawancara eksklusif bersama Haluannews.id.

Related Post
Gautama menjelaskan bahwa penurunan permintaan batu bara global, khususnya dari China, menjadi faktor eksternal utama yang menekan kinerja BSML. Namun, ia menekankan bahwa perusahaan bukannya tanpa perlawanan. Di tengah badai tersebut, BSML mampu melakukan sejumlah strategi efisiensi operasional yang berhasil menjaga profitabilitas perusahaan. Meskipun mengalami penurunan, BSML membuktikan ketangguhannya dalam menghadapi tantangan pasar yang dinamis.

Lebih lanjut, Gautama memaparkan tantangan internal yang dihadapi BSML. Meskipun detailnya tidak dijelaskan secara rinci dalam wawancara tersebut, hal ini menunjukkan bahwa BSML tidak hanya bergulat dengan faktor eksternal, tetapi juga secara proaktif mengatasi kendala internal untuk menjaga daya saing.
Untuk melihat selengkapnya penjelasan Nengah Rama Gautama mengenai strategi dan tantangan yang dihadapi BSML, saksikan wawancara lengkapnya di program Autobizz Haluannews.id, Kamis (15/05/2025). Wawancara tersebut memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai kinerja BSML dan prospek industri pelayaran ke depan di tengah ketidakpastian ekonomi global. Analisis mendalam mengenai strategi efisiensi yang dijalankan BSML menjadi poin penting yang patut disimak bagi pelaku usaha di sektor maritim.
Editor: Rohman










Tinggalkan komentar