Haluannews Ekonomi – Industri maritim, yang selama ini identik dengan dominasi laki-laki, kini membuktikan adanya peran perempuan yang signifikan. Shanti Puruhita, Direktur Utama PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM), menjadi contoh nyata sosok wanita tangguh yang sukses memimpin di sektor tersebut. Dalam wawancara bersama Haluannews.id, Shanti berbagi pengalamannya menghadapi tantangan memimpin di lingkungan kerja yang didominasi laki-laki.
Related Post
Awalnya, Shanti mengaku sempat ragu akan kemampuannya diterima di industri maritim. "Dominasi laki-laki di bisnis ini memang kuat. Kita harus menghilangkan paradigma bahwa kita ‘masuk ke dunia laki-laki’," ujarnya dalam acara Danantara BUMN Performance Report di Program Evening Up Haluannews.id. Namun, keraguan itu berhasil ia lewati dengan visi yang jelas dan komitmen untuk menciptakan lingkungan kerja inklusif.
Salah satu upayanya adalah rencana menghadirkan kru perempuan di kapal-kapal IPCM. Shanti menekankan pentingnya keberagaman sebagai kekuatan perusahaan, sekaligus mendukung program pemerintah untuk mewujudkan kejayaan maritim Indonesia. "Sekitar empat tahun lalu, kami mulai membangun lingkungan kerja yang inklusif dan nyaman bagi perempuan, karena perempuan dan laki-laki memiliki kodrat masing-masing," tambahnya.
Meskipun saat ini jumlah karyawan perempuan di IPCM baru sekitar 12% dari total karyawan, angka ini menunjukkan peningkatan signifikan. IPCM terus berupaya mendorong partisipasi perempuan di industri maritim dengan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan inklusif. Shanti juga memberikan pesan kepada generasi muda, khususnya perempuan, untuk berani berkarier di sektor maritim.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar