Haluannews Ekonomi – Euforia pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi ASN, TNI, dan Polri turut menyuntikkan optimisme ke pasar modal Indonesia. Buktinya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan Rabu (12/3/2025) dengan pergerakan positif yang cukup signifikan. Hanya dalam waktu kurang dari 10 menit sejak pembukaan, IHSG melesat 1% hingga menyentuh level 6.608. Fenomena ini ditandai dengan 242 saham yang menguat, 137 saham melemah, dan 176 saham stagnan.
Related Post
Nilai transaksi hingga pukul 09.08 WIB tercatat mencapai Rp 725,15 miliar dengan volume 1,45 miliar saham yang diperdagangkan dalam 91.413 transaksi. Meskipun diprediksi penguatan ini mungkin bersifat sementara setelah pelemahan dua hari berturut-turut sebelumnya, sentimen positif dari pencairan THR tampaknya menjadi katalis utama. Presiden Prabowo Subianto telah resmi mengumumkan pencairan THR tersebut pada Senin, 17 Maret 2025. Pengumuman yang disampaikan di Istana Negara, Selasa (11/3/2025), ini turut dihadiri oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri PANRB Rini Widyantini.
Sentimen positif lainnya datang dari hasil Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) Februari 2025. Survei tersebut menunjukkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) berada di level optimis 126,4, meskipun sedikit lebih rendah dari bulan sebelumnya (127,2). Namun, bayang-bayang perang dagang antara Amerika Serikat dan Kanada sedikit membebani pasar. Presiden Donald Trump meningkatkan tensi dengan mengancam menggandakan tarif impor baja dan aluminium dari Kanada hingga 50%, meskipun ia menyatakan kemungkinan penurunan tarif tersebut setelah negosiasi. Ancaman ini sempat mengguncang pasar keuangan global dan memicu kekhawatiran inflasi.
Secara keseluruhan, gairah investor dalam negeri tampak terdongkrak oleh kabar baik pencairan THR. Namun, perkembangan perang dagang AS-Kanada perlu diwaspadai sebagai potensi risiko yang dapat mempengaruhi kinerja IHSG ke depannya.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar