Haluannews Ekonomi – PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), perusahaan penyedia internet yang dikendalikan oleh Hashim Djojohadikusumo, berambisi besar untuk ekspansi bisnis. Langkah strategis yang diambil adalah rencana penerbitan saham baru melalui rights issue dengan target perolehan dana segar mencapai Rp 5,9 triliun.
Related Post
Informasi ini terungkap dalam keterbukaan informasi yang dirilis pada 10 April 2025. WIFI akan menerbitkan 2.949.193.897 saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga pelaksanaan Rp 2.000 per saham. Rasio rights issue ditetapkan 4:5, artinya pemegang 4 saham lama berhak atas 5 saham baru. Bagi yang tak berpartisipasi, bersiaplah menghadapi potensi dilusi kepemilikan hingga 55,56%.
Dana hasil rights issue akan dialirkan sepenuhnya ke anak perusahaan, PT JIA, yang kemudian akan meneruskannya ke PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE). Sebesar 98,36% dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan jaringan Fiber to The Home (FTTH) sebanyak 4 juta sambungan di Pulau Jawa. Sisanya, 1,64%, dialokasikan untuk modal kerja.
Rencana aksi korporasi ini telah mendapat restu dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 4 September 2024. WIFI juga telah mengajukan dokumen pendaftaran ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 10 April 2025 dan kini menunggu persetujuan.
Jadwal pelaksanaan rights issue telah ditetapkan. Tanggal cum right di pasar reguler dan negosiasi jatuh pada 11 Juni 2025, disusul ex right pada 12 Juni 2025. Perdagangan dan pelaksanaan HMETD dijadwalkan pada 17-23 Juni 2025. WIFI berharap rights issue ini akan memperkuat struktur permodalan, meningkatkan kesehatan keuangan, dan mendukung pengembangan bisnis berkelanjutan.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar