Haluannews Ekonomi – Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi ini dihebohkan oleh lonjakan saham PT Sarimelati Kencana Tbk. (PZZA), emiten yang menaungi jaringan restoran Pizza Hut di Indonesia. Pembelian masif oleh investor asing menjadi penyebab utama saham PZZA terbang tinggi.

Related Post
Haluannews.id mengutip keterbukaan informasi BEI, terungkap bahwa Pemberton Asian Opportunities Fund, sebuah perusahaan investasi asal Kepulauan Cayman, telah mengakuisisi 32 juta lembar saham PZZA pada 3 Januari 2025. Akibatnya, kepemilikan saham Pemberton di PZZA meningkat signifikan dari 210 juta lembar (6,95%) menjadi 242 juta lembar (8,01%). Transaksi tersebut dilakukan dengan harga Rp 113 per saham.

Pembelian besar-besaran ini diklaim untuk tujuan investasi langsung. Dampaknya langsung terasa di pasar. Hingga pukul 09:20 WIB, saham PZZA melesat 42 poin atau 26,9%, mencapai level Rp 194 per saham. Kenaikan ini tentu menarik perhatian pelaku pasar dan memicu spekulasi mengenai prospek bisnis Pizza Hut ke depan. Apakah ini pertanda kebangkitan Pizza Hut di tengah persaingan bisnis kuliner yang ketat? Atau ada faktor lain yang mendorong investasi besar-besaran ini? Pertanyaan-pertanyaan ini masih menjadi teka-teki yang menarik untuk diungkap.










Tinggalkan komentar