Haluannews Ekonomi – Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Citra Putra Realty Tbk (CLAY), emiten properti yang belakangan ini mencuri perhatian. Keputusan ini diumumkan pada Kamis (28/11/2024) melalui Pengumuman Bursa Peng-SPT-00148/BEI.WAS/11-2024, dan berlaku efektif sejak sesi I perdagangan hari ini. Suspensi ini dilakukan sebagai langkah cooling down untuk melindungi investor.
Related Post
BEI menilai, peningkatan harga saham CLAY yang signifikan dalam beberapa waktu terakhir memerlukan periode pendinginan agar pelaku pasar dapat mengevaluasi risiko investasi secara matang. Berdasarkan data Haluannews.id, harga saham CLAY pada perdagangan Selasa (26/11/2024) melonjak 9,92% ke level Rp266 per saham. Kenaikan ini bahkan lebih mencolok jika dilihat dalam jangka waktu lebih panjang; 12,71% dalam sepekan, dan 121,67% dalam sebulan. Meski demikian, secara enam bulanan, saham CLAY masih mencatat penurunan 19,39%.
Menariknya, suspensi ini terjadi hanya sehari setelah CLAY kembali diperdagangkan pasca menjalani suspensi selama satu hari kerja (22-25 November 2024). Situasi ini tentu menimbulkan pertanyaan dan kekhawatiran di kalangan investor. BEI menegaskan bahwa langkah ini semata-mata untuk menjaga stabilitas pasar dan melindungi kepentingan investor dari potensi kerugian akibat fluktuasi harga yang terlalu tajam. Investor diimbau untuk mencermati informasi resmi dari BEI sebelum mengambil keputusan investasi.
Tinggalkan komentar