Haluannews Ekonomi – Harga saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) mengalami lonjakan signifikan menjelang pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Data Refinitiv menunjukkan, pada penutupan perdagangan Jumat (18/7/2025), harga saham PGEO berada di level Rp 1.655 per saham. Kenaikan ini mencatatkan pertumbuhan saham PGEO sebesar 19% sejak awal bulan Juli.
Related Post
RUPSLB PGEO dijadwalkan berlangsung pada 20 Agustus 2025. Pengumuman resmi mengenai pemanggilan investor untuk menghadiri RUPSLB telah dirilis melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 29 Juli 2025.
"Sesuai dengan ketentuan Pasal 9 ayat (9) Anggaran Dasar Perseroan dan memperhatikan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, pemanggilan Rapat akan diumumkan pada hari Selasa, 29 Juli 2025 melalui situs web Bursa Efek Indonesia, Situs web PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, dan Situs web Perseroan," demikian pernyataan resmi PGEO.
Hak untuk menghadiri Rapat diberikan kepada Pemegang Saham Perseroan yang terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan (satu) hari kerja sebelum pemanggilan rapat, yaitu pada hari Senin, 28 Juli 2025 hingga pukul 16.00 WIB, atau pemilik saldo rekening efek di Penitipan Kolektif KSEI pada penutupan perdagangan saham di Bursa pada hari Senin, 28 Juli 2025.
Sebelumnya, CEO BPI Danantara, Rosan Roeslani, mengumumkan rencana kerjasama dengan PGEO dalam pengembangan energi panas bumi sebesar 3 GW. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat transisi menuju energi bersih dan berkelanjutan, sejalan dengan fokus utama Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 dalam mengintegrasikan proyek-proyek geothermal.
"Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi katalis percepatan hilirisasi energi dan pendorong pertumbuhan ekonomi hijau nasional," pungkas Rosan.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar