Rupiah Moncer! Dolar Anjlok ke Rp 16.150

Rupiah Moncer! Dolar Anjlok ke Rp 16.150

Haluannews Ekonomi – Kejutan di pagi hari ini! Rupiah kembali menunjukkan taringnya dengan mengalahkan dolar Amerika Serikat (AS). Nilai tukar rupiah berhasil bertahan di level psikologis Rp 16.100/US$1, bahkan sempat menyentuh angka Rp 16.150/US$1 pada pembukaan perdagangan Senin (23/12/2024), menguat 0,25% dibandingkan penutupan sebelumnya. Kenaikan ini melanjutkan tren positif pekan lalu, di mana rupiah melesat 0,58% ke level Rp 16.190/US$1.

COLLABMEDIANET

Penguatan rupiah ini tak lepas dari kabar baik dari Negeri Paman Sam. Data ekonomi AS menunjukkan perlambatan inflasi. Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), ukuran inflasi favorit The Fed, hanya naik 0,1% dari bulan Oktober. Angka ini menunjukkan inflasi tahunan sebesar 2,4%, masih di atas target The Fed (2%), namun lebih rendah dari proyeksi Dow Jones (2,5%). Pembacaan bulanan juga berada 0,1 poin persentase di bawah perkiraan.

Rupiah Moncer! Dolar Anjlok ke Rp 16.150
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Hal serupa juga terjadi pada PCE inti (tidak termasuk makanan dan energi), yang naik 0,1% bulanan dan 2,8% tahunan. Kedua angka ini juga 0,1 poin persentase di bawah ekspektasi. Angka inflasi inti tahunan sama dengan bulan Oktober, sementara angka utama naik 0,1 poin persentase. Inflasi ini mencerminkan sedikit kenaikan harga barang dan kenaikan harga jasa sebesar 0,2%. Harga pangan dan energi juga naik 0,2%. Dalam 12 bulan, harga barang turun 0,4%, tetapi jasa naik 3,8%. Harga pangan naik 1,4% sementara energi turun 4%.

Inflasi perumahan, yang selama ini menjadi momok, menunjukkan tanda-tanda pelambatan di November, hanya naik 0,2%. Angka pendapatan dan pengeluaran juga sedikit di bawah ekspektasi. Pendapatan pribadi naik 0,3% (dari 0,7% di Oktober), lebih rendah dari estimasi 0,4%. Pengeluaran pribadi naik 0,4%, sepersepuluh poin persentase di bawah perkiraan. Tingkat tabungan pribadi turun tipis menjadi 4,4%.

Meskipun perdagangan pekan ini hanya berlangsung tiga hari karena libur Natal dan cuti bersama (25-26 Desember), pergerakan rupiah diperkirakan akan tetap fluktuatif. Haluannews.id Research akan terus memantau perkembangannya.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar