Haluannews Ekonomi – Jelang tutup tahun, rupiah kembali tertekan. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) ambles hingga menyentuh level Rp 15.999 per USD pada perdagangan Jumat (13/12). Anjloknya rupiah mencapai 0,55% disebabkan oleh terus mengalirnya dana asing keluar dari pasar modal domestik.

Related Post
Berdasarkan analisis Haluannews.id, capital outflow dalam sembilan pekan terakhir mencapai angka fantastis, yakni Rp 47 triliun. Revo Gilang Firdaus, analis pasar valuta asing Haluannews.id, mengungkapkan bahwa penguatan Dolar AS Index (DXY) hingga menyentuh level 107, dibarengi dengan inflasi AS yang masih tinggi, menjadi pemicu utama pergerakan dana asing keluar dari Indonesia. Kondisi ini semakin menekan rupiah dan menimbulkan kekhawatiran di pasar.

Dalam wawancara di program Power Lunch Haluannews.id (Jumat, 13/12/2024), Revo menjabarkan analisis pergerakan nilai tukar rupiah menjelang akhir tahun. Ia memprediksi tekanan terhadap rupiah masih akan berlanjut jika faktor-faktor fundamental tersebut belum menunjukkan perbaikan signifikan. Situasi ini menuntut perhatian serius dari pemerintah dan Bank Indonesia untuk menstabilkan nilai tukar rupiah dan menjaga kepercayaan investor.










Tinggalkan komentar