Rupiah Anjlok Nyaris Krisis 1998? Pemerintah Punya Jurus Ampuh!

Rupiah Anjlok Nyaris Krisis 1998? Pemerintah Punya Jurus Ampuh!

Haluannews Ekonomi – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan strategi pemerintah untuk menahan pelemahan rupiah terhadap dolar AS. Salah satu fokus utamanya adalah peningkatan kinerja ekspor. "Ekspor harus terus digenjot, deregulasi sesuai arahan Presiden dipercepat, dan perizinan dipermudah agar impor-ekspor lebih lancar," tegas Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (26/3/2025).

COLLABMEDIANET

Airlangga mengakui fluktuasi nilai tukar mata uang adalah hal biasa. Namun, ia menekankan fundamental ekonomi Indonesia tetap kuat dalam jangka menengah hingga panjang. "Ekspor kita bagus, cadangan devisa kuat, neraca perdagangan positif. Fundamental ekonomi kita kokoh," tambahnya.

Rupiah Anjlok Nyaris Krisis 1998? Pemerintah Punya Jurus Ampuh!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Pemerintah juga menerapkan kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) bagi sektor pertambangan, perkebunan, dan perikanan (kecuali migas). Wajib bagi pengusaha menempatkan hasil ekspor dalam bentuk dolar di perbankan Indonesia dalam jangka waktu satu tahun. "Langkah ini mencegah kita terpojok di masa depan dan memperkuat posisi rupiah," jelas Airlangga.

Sebelumnya, rupiah sempat menyentuh level yang mengkhawatirkan, hampir menyamai kondisi krisis 1998. Data Refinitiv menunjukkan rupiah berada di level Rp 16.640/US$ pada pukul 09.46 WIB, melewati titik tertinggi intraday 23 Maret 2020 (Rp 16.620/US$) meski belum mencapai level terendah 1998 (Rp 16.800/US$). Kondisi ini terjadi setelah IHSG sempat anjlok hingga 7% awal pekan ini, sebelum akhirnya pulih dan menguat lebih dari 1%.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar